Survei: 52 Persen Tabung Bonus Gaji

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa bilang orang Indonesia malas nabung? Survei Nielsen menunjukkan masyarakat Indonesia, utamanya kelas menengah ke atas masih memilih untuk menabung jika ada uang berlebih yang diperolehnya.

Retailer Services Director Nielsen Yongky Susilo mengatakan Nielsen menanyai sekitar 1.400 responden di lima kota besar di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Medan mengenai kecenderungan perilaku mereka jika ada kenaikan gaji atau bonus tahunan. Sekitar 52 persen responden menabung uangnya.

"Ternyata orang Indonesia lumayan berada karena masih bisa punya tabungan," ungkapnya di kantor Nielsen, Rabu (7/7/2010). Sementara itu, 46 persen lainnya menyatakan menggunakan uang tersebut untuk menambah menutupi kebutuhan sehari-hari. Sekitar 21 persen responden menggunakannya untuk kepentingan pendidikan anak dan 20 persen memakainya untuk kebutuhan dasar anak-anaknya.

Sisanya untuk kepentingan lain, seperti membeli baju baru. Namun, Yongky menekankan pembelian baju baru di Indonesia bersifat musiman. Mayoritas membeli baju baru saat momen-momen spesial, seperti Lebaran dan Idul Fitri. Pada momen-momen spesial ini, masyarakat Indonesia juga sering memakai uang berlebih untuk biaya transportasi pulang ke kampung halaman.