Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Dongkrak Transaksi Kartu Kredit

Kompas.com - 12/07/2010, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Volume transaksi kartu kredit BNI Juni 2010 mencapai Rp 5 triliun, naik 25 persen dari volume periode yang sama 2009 sebesar Rp 4 triliun.     "Sampai Juni sudah Rp 5 triliun, target kita sampai akhir tahun sebesar Rp 10,5 triliun," kata Direktur Ritel dan Konsumer BNI Darmadi Sutanto saat pembukaan BNI Walk In Center di Gedung Wisma 46 Jakarta, Senin (12/7/2010).     Darmadi mengatakan, sampai Juni jumlah kartu kredit BNI telah mencapai 1,5 juta dengan target sampai akhir tahun sebanyak 1,8 juta kartu. Jumlah itu merupakan 11 - 12 persen dari total jumlah kartu kredit perbankan di Indonesia.     Dengan bunga yang termasuk murah 2,9 persen per bulan, Darmadi mengatakan telah menyiapkan lebih dari 750 program promo dan loyalty yang bekerja sama dengan lebih dari 1.700 merchant di seluruh Indonesia.     Salah satu program adalah mengoptimalkan "outlet walk in center" untuk meningkatkan pelayanan kartu kredit antara lain untuk ’inquiry’, permintaan transaksi fitur, ’complain handling’, contact point, perpanjangan kartu, aktivitas pasar, pemesanan produk ’merchandising’, pemesanan tiket, paket perjalanan atau jasa perjalanan dan ’ticket box ’untuk berbagai pertunjukan.     Selain di Wisma 46 Jakarta, saat ini BNI juga mempunyai sembilan walk in center untuk melayani customer di kota besar di seluruh Indonesia seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, Batam, Palembang, Makassar, dan Manado.     Darmadi juga menjelaskan untuk total kredit konsumer BNI hingga Juni sudah mencapai Rp 17 triliun atau meningkat 20 persen dibanding tahun lalu, dengan kontribusi terbesar dari kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 11 triliun.     "Tahun lalu kredit konsumsi kita Rp 15 triliun, Juni ini sudah Rp 17 triliun. Target kita mudah-mudahan bisa Rp 19 triliun - Rp 20 triliun," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com