Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Tanyakan Rekening Jenderal Polri

Kompas.com - 12/07/2010, 16:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain mempertanyakan perkembangan penyelidikan kasus penganiayaan aktivis Indonesia Corruption Watch, Tama Satya Langkun, para aktivis juga menanyakan penyelidikan rekening para perwira Polri ke Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Hal itu dikatakan aktivis Kontras, Usman Hamid, seusai menemui Kapolri di Mabes Polri, Senin (12/7/2010). Ikut hadir Koordinator ICW Danang W, Hendardi S, Bambang Widodo Umar, Asmara Nababan, dan aktivis lain.

Usman mengatakan, Kapolri berjanji akan umumkan hasil penyelidikan terhadap sekitar 1.100 laporan hasil analisis dari PPATK sejak tahun 2005 hingga tahun 2010 pekan ini. "Akan dijelaskan berapa yang sudah disidik, diselesaikan, dan berapa yang sudah didrop karena tidak ditemukan tindak pidana, termasuk (apakah) orangnya sudah pensiun atau meninggal dunia," katanya.

Jika hasil yang diumumkan masih dipermasalahkan oleh para aktivis, ucap Usmad, maka Kapolri akan mengundang para aktivis untuk memperoleh penjelasan yang lebih detail secara langsung.

Menurut Danang, hasil penyelidikan itu akan menjadi perdebatan publik ketika pada hasil penyelidikan terhadap rekening para perwira polisi ditemukan dugaan tindak pidana.

"Apakah itu akan diselesaikan dengan peraturan internal atau pidana. Siapa yang menanganinya? Kalau itu kan soal gratifikasi, soal laporan kekayaan pejabat negara. Itu kan yurisdiksinya bukan hanya polisi, melainkan juga kejaksaan dan KPK," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com