Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Sarang Burung Walet Akan Diaudit

Kompas.com - 14/07/2010, 22:32 WIB

PAREPARE, KOMPAS.com - Sejumlah bangunan yang dijadikan sebagai usaha sarang burung walet di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, akan diaudit kelayakan lingkungan dan sosialnya oleh Pemkot setempat.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Parepare, Rahman Saleh di Parepare, Rabu (14/7/2010) mengatakan, rencana audit itu merupakan hasil keputusan rapat yang membahas legalitas pemeliharaan walet di dalam Kota Parepare yang digelar oleh Komisi II DPRD Parepare bersama sejumlah dinas terkait pekan ini.

Rapat tersebut sebagai lanjutan hasil konsultasi publik rancangan peraturan daerah (ranperda) pajak pengelolaan burung walet yang digelar pekan lalu. Saat itu, elemen masyarakat menyoroti ranperda itu, sebab legalitas bisnis atau pengelolaan walet di Parepare belum ada aturannya.

"Persoalan legalitas atau perizinan pengelolaan walet, khususnya di perkotaan, perlu kita bahas lebih dulu agar jika ada pungutan atau retribusi terhadap pengelola walet, nantinya pemkot tidak terkesan sebagai tukang palak," katanya.

Dia mengatakan, saat ini, banyak warga yang bermukim di sejumlah bangunan yang dijadikan sebagai usaha sarang burung walet di Parepare mengeluhkan ancaman kesehatan dan suara bising yang ditimbulkan oleh burung walet.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, Amiruddin Idris yang dihubungi terpisah mengaku, aturan pengelolaan walet masih banyak yang perlu dibenahi sebelum diberlakukan pajak atas usaha tersebut.

"Saya juga menilai usaha walet di Parepare tidak padat karya dan tidak hiegienis penempatannya. Saya sarankan ada pembatasan jumlah pemeliharaan dan nantinya usaha ini dimasukkan dalam kawasan budidaya pertanian," katanya.

Disebutkan, dalam bangunan yang dijadikan sarang, terdapat kolam air yang dijadikan sumber makanan dan minuman. Sebab buah-buahan busuk juga dimasukkan ke dalam kolam itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com