Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI007 Mulai Dipasarkan

Kompas.com - 15/07/2010, 10:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini (15/7/2010), pemerintah secara resmi membuka masa penawaran penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri SR007. ORI007 ini memiliki kupon sebesar 7,95 persen per tahun dengan tenor tiga tahun. Rencananya, penawaran obligasi ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2010.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, kebutuhan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2010 hingga saat ini masih mengalami defisit. Untuk menambal defisit tadi, penerbitan ORI007 merupakan solusi yang tepat. "ORI menjadi solusi pembiayaan APBNP 2010 karena termasuk instrumen investasi yang aman," jelas Agus dalam sambutannya saat acara pembukaan masa penawaran ORI SR007 di gedung Kementrian Keuangan Jakarta, Kamis (15/7/2010).

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menambahkan, penerbitan ORI007 akan dilaksanakan pada 4 Agustus 2010 mendatang dan merupakan penerbitan obligasi negara ritel untuk yang ke tujuh kalinya. Agus menilai, penerbitan ORI mampu mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor.

Dalam menjual ORI007 ini, pemerintah telah menunjuk 23 agen penjual. Mereka adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Trimegah Securities Tbk, PT Danareksa Sekuritas, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk, dan PT Bank Permata Tbk.

Kemudian, ada pula PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Citibank NA, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Ciptadana Securities, HSBC, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Panin Tbk, Standard Chartered Bank, PT Reliance Securities Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, dan PT Mega Capital Indonesia. Beberapa agen penjual lainnya yakni PT Bank Mega Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Phillip Securities Indonesia, PT Lautandhana Securindo, PT OSK Nusadana Securities Indonesia, dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

Pemerintah menetapkan, minimum pemesanan ORI007 sebesar Rp 5 juta dan nilai maksimumnya Rp 3 miliar. Untuk mensosialisasikan penerbitan ORI007, Kementerian Keuangan menyelenggarakan kegiatan premarketing ORI007 di 12 kota Indonesia. Yaitu Palangkaraya, Cilacap, Tegal, Sorong, Tasikmalaya, Dumai, Bengkulu, Denpasar, Pangkalpinang, Singkawang, Gorontalo, dan Gresik. (Martina Prianti/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com