Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Minta, Harga Dikendalikan

Kompas.com - 15/07/2010, 22:23 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang yang ada di Pasar Pa’Baeng Baeng Makassar, Sulawesi Selatan, meminta agar pemerintah mengendalikan harga kebutuhan pokok.

Salah seorang pedagang, Mukhlis, di Makassar, Kamis (15/7/2010) mengatakan, sepertinya lonjakan harga barang kebutuhan pokok yang terjadi saat ini tidak pernah dipantau.

Sebagai pedagang, katanya, lonjakan harga yang diberikan oleh produsen tentunya akan semakin membingungkan pedagang.

"Saat ini saja, harga beras, telur, dan gula pasir sangat tinggi. Belum lagi bawang merah, bawang putih dan cabe yang juga sangat tinggi," ucapnya.

Ia menambahkan, jika pemerintah tidak mengendalikan lonjakan harga ini, maka harga kebutuhan pokok akan terus mengalami lonjakan.

Apalagi, tidak lama lagi akan memasuki Bulan Ramadan, dimana harga barang pasti akan mengalami lonjakan.

"Sebagai pedagang kecil kami jelas mengeluhkan kondisi seperti ini, karena pasti akan sangat kesulitan dalam menentukan harga barang yang akan kami jual," ujarnya.

Bentuk partisipasi pemerintah dalam mengendalikan harga ini bisa berupa operasi pasar yang dilakukan secara rutin dan juga menentukan harga eceran tertinggi.

"Jika tidak seperti itu, produsen bisa seenaknya menaikkan harga barang," tuturnya.

Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat melakukan penyelidikan terhadap upaya pihak-pihak tertentu yang sengaja menumpuk barang sampai memasuki Bulan Ramadan nanti.

Ia mengatakan, jika pada bulan Ramadan nanti memang terjadi kenaikan harga, maka kenaikannya diharapkan tidak begitu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com