Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raker Khusus APBN akan Digelar di Bogor

Kompas.com - 19/07/2010, 11:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Pemerintah mengagendakan Rapat Kerja khusus yang membahas masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN di Bogor, Jawa Barat pada 5-6 Agustus 2010. Masalah utama yang akan dibahas dalam kesempatan itu adalah format APBN yang memungkinkan dicairkannya anggaran secara lebih cepat.

Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Negara (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Syahriel Loetan mengungkapkan hal tersebut di Jakarta, Senin (19/7/2010).

Menurut Syahrial, APBN memang harus ada perbaikan, sehingga rapat kerja ini dilakukukan. "Ini akan membahas masalah APBN secara umum," ungkapnya.

Masalah penyerapan anggaran sudah menjadi masalah yang serius di Indonesia. Sebelumnya, Bank Dunia menilai kinerja pemerintah dalam pencairan anggaran belanja akhir-akhir ini terutama triwulan I 2010 melemah jika dibanding dengan periode yang sama tahun 2009. Ekonomi Indonesia akan bertumbuh sekitar 0,5 poin persentase lebih cepat pada triwulan tersebut jika pemerintah membelanjakan anggaran modalnya pada laju yang sama dengan tahun 2009. 

Demikian laporan Bank Dunia mengenai Laporan Perkembangan Triwulanan Perekonomian Indonesia Kesinambungan di Tengah Guncangan. Menurut Bank Dunia, pertumbuhan triwulanan di triwulan I 2010 yang moderat dibandingkan dengan kuatnya pertumbuhan di akhir tahun 2009, sedikit di atas perkiraan, menjadi 1,3 persen.

Angka itu masih lebih kuat dari triwulan 1/2009, mengangkat tingkat pertumbuhan tahun-ke-tahun menjadi 5,7 persen. Lemahnya kinerja pemerintah dalam pencairan anggaran belanja di triwulan I membantu menjelaskan terjadinya perlambatan Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com