Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan, Korban Terbanyak Ledakan Gas

Kompas.com - 20/07/2010, 12:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perempuan merupakan pihak yang paling banyak menjadi korban dari berbagai kasus ledakan kompor gas ukuran 3 kilogram. Komnas Perempuan menilai, pemerintah tidak melakukan sosialisasi yang baik saat melaksanakan kebijakan konversi kompor gas.

"Korban utama kasus ledakan gas ini adalah perempuan. Mereka paling banyak berkutat di dapur dan banyak menggunakan kompor gas," kata Komisioner Komnas Perempuan Andi Yentriani di Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Selasa (20/7/2010).

Menurut Andi, penyebab utama banyaknya korban dari pihak perempuan atau ibu rumah tangga adalah ketidaksiapan pemerintah dalam mensosialisasikan penggunaan kompor gas ukuran 3 kilogram.

Penjelasan tentang konversi dari minyak tanah ke kompor gas, kata Andi, tidak dilakukan dengan pendidikan yang memadai terhadap para ibu rumah tangga.

"Pendidikan tidak memadai sehingga menyulitkan para ibu rumah tangga. Ditambah lagi, kualitas komponen kompor yang buruk. Maka dari itu, banyak korban dari perempuan," kata dia.

Andi juga menilai, penanganan pemerintah terhadap para korban ledakan gas dirasa tidak maksimal. Pemerintah menurutnya hanya responsif terhada korban yang terekspose media massa. Andi menegaskan, pemerintah harus segera bertindak cepat melakukan penanganan kepada para korban ledakan tabung gas, terutama yang berada di daerah-daerah.

"Banyak kasus yang tidak ter-blow up yang tidak mendapat penanganan. Pemerintah tidak siap bagaimana menangani dan memulihkan masyarakat dari trauma seperti ini," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com