Ditanya Soal Gaji, Darmin Berkelit

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi XI asal Fraksi PDI Perjuangan, Arief Budimanta menanyakan, besaran gaji dan fasilitas apa saja yang diterima seorang gubernur Bank Indonesia. Arief menanyakannya kepada calon gubernur BI, Darmin Nasution, yang saat ini menjadi pjs Gubernur BI.

Menurut informasi yang beredar, gaji BI-1 mencapai lebih dari Rp 200 juta. Benarkah? "Ya pertanyaan saya memang ringan. Tapi perlu dijawab karena ini juga perlu diketahui publik," kata Arief dalam uji kelayakan dan kepatutan calon gubernur BI, Kamis (22/7/2010) di Gedung DPR, Jakarta.

Belum lagi Darmin menjawab, Wakil Ketua Komisi XI asal Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi langsung menimpali, "Kalau Pak Darmin tidak mau menjawab tidak apa-apa karena itu merupakan rahasia," ujarnya.

"Siapa bilang gaji pejabat negara rahasia? Gaji anggota DPR, publik juga tahu, kok. Tak ada yang perlu ditutup-tutupi. Pejabat negara diperintah UU untuk lapor harta kekayaan, termasuk gaji dan pengeluaran. Suatu hal yang sangat wajar bila kita mendengar berapa sebenarnya gaji deputi senior gubernur BI dan gubernur BI. Ini info milik publik," kata Arief lagi.

Ketika diminta tetap menjawab pertanyaannya, Darmin tetap enggan memberikan jawaban. "Kalau gaji, nantilah. Lebih elok kalau tidak disebut. Saya mau saja jawab, tapi nantilah," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Darmin juga membantah rumor bahwa dia memiliki 41 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di kawasan Jabodetabek. "Itu hanya isu. Satu saja tidak punya, apalagi sampai 41," kata Darmin sambil tertawa.