Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Cepat Kau Pergi Kawan...

Kompas.com - 26/07/2010, 14:21 WIB

KOMPAS.com — Berita ini sungguh mengejutkan. "Cuk sudah dengar kalau Ful meninggal?" Pertanyaan sekaligus pemberitahuan atau dalam istilah Jawa lelayu itu sungguh menyentak. Betapa tidak, Ful yang merupakan sapaan akrab Muhammad Syaifullah, wartawan Kompas yang bertugas di Kalimantan, itu tak pernah terdengar sakit.

Selama tiga tahun kami bekerja sama di awal 2000 pun, saya tak pernah mendengar dia punya penyakit berisiko. Sebagai reporter, ketika itu dia juga senantiasa siap ditugaskan ke mana saja tanpa banyak bertanya, tanpa keluhan.

Setelah saya kembali ke Jakarta, kami memang hanya sesekali berkomunikasi. Juga sesekali bertemu ketika dia tugas di Jakarta, Bandung, Yogya, atau ketika dia akan berangkat haji dua tahun lalu. Hampir setiap kali bertemu atau berkomunikasi per telepon, Ful selalu meng-update informasi tentang Kalimantan. Pembawaannya yang tenang dan tidak meledak-ledak selalu membuat saya senang mendengarkan ceritanya, meskipun saya sebenarnya sangat tahu kegelisahannya terhadap bumi Kalimantan yang merupakan tanah tumpah darah yang sangat dia cintai.

Ya, Ful memang asli Kalimantan. Dia lahir dan besar di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Lulus dari Universitas Negeri Sebelas Maret di Surakarta, dia bergabung dengan harian Kompas. Sejak penugasan pertama tahun 1999, Ful selalu bertugas di Kalimantan.

Sebelum akhirnya diangkat sebagai Kepala Biro Kalimantan berkedudukan di Balikpapan, Ful pernah bertugas di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan kerap juga meliput pelosok-pelosok pedalaman Kalimantan Tengah.

Sebagai wartawan sekaligus putra Kalimantan, Ful memang punya perhatian lebih pada persolan lingkungan akibat pembabatan hutan dan penambangan, juga soal pelestarian dan perlindungan satwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com