Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPATK-Polri Mendadak Batalkan Kehadiran

Kompas.com - 27/07/2010, 10:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III DPR sedianya menjadwalkan rapat kerja dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Selasa (27/7/2010). Anggota Komisi III, Bambang Soesatyo, mengatakan, secara mendadak, kedua institusi itu membatalkan kehadirannya. Dalam rapat kerja itu, Komisi III akan meminta penjelasan mengenai rekening tak wajar sejumlah perwira Polri.

"Enggak tahu kenapa PPATK tiba-tiba membatalkan. Polri juga membatalkan. Semuanya membatalkan. Padahal, kepada PPATK kami akan meminta penjelasan mengenai data PPATK yang bocor. Begitu juga kepada Polri, sejauh mana hasil penyelidikan terhadap rekening perwira yang mencurigakan itu," kata Bambang kepada Kompas.com, pagi ini.

Bambang mengatakan, pihaknya menyesalkan pembatalan itu. Apalagi, masa kerja DPR pada masa sidang ini sangat singkat. Ia menduga ada upaya mengulur dan membuang waktu dari PPATK dan Polri untuk membahas persoalan yang menjadi perhatian publik. "Mungkin mereka tahu agenda kita akan menanyakan apa sehingga buying time. Kami sesalkan ini," ujarnya.

Tak hanya PPATK dan Polri, Kejaksaan Agung yang dijadwalkan rapat kerja dengan Komisi III pada Rabu besok juga membatalkan pertemuan. "Padahal, kami juga ingin minta penjelasan mengenai permasalahan aktual, seperti kasus Sisminbakum dan Yusril. Ada indikasi mereka menghindar," kata politisi Partai Golkar ini.

Dengan pembatalan rapat kerja oleh tiga institusi tersebut, Komisi III baru dapat menjadwalkan kembali setelah masa reses pada pertengahan Agustus mendatang. Pekan ini merupakan pekan terakhir bagi Dewan sebelum kembali memasuki masa reses. Akhirnya, Komisi III mengganti jadwal dengan menerima pengurus dan para karyawan PT Cipta TPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com