KANDANGAN, KOMPAS.com — Setelah menempuh perjalanan darat selama 10 jam dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (27/7/2010) sekitar pukul 08.00 Wita atau pukul 07.00 WIB, jenazah wartawan Kompas, M Syaifullah atau yang akrab disapa Ful, tiba di rumah duka, Kelurahan Kandanfan Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Di sepanjang perjalanan, hujan terus mengguyur. Kondisi Jalan dari pelabuhan penyeberangan Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara sampai perbatasan Kaltim-Kalsel yang sebagian besar rusak parah membuat perjalanan rombongan tak bisa laju.
Setiba di rumah duka, jenazah langsung disambut keluarga besar dan warga sekitar. Suasana haru sempat terjadi ketika istri Syaiful, Isnainijah Sri Rohmani (41), bersama dua putri mereka, Nadila Amajida (12) dan Najmi Izza Sabrina (6), masuk ke rumah duka. Suasana haru juga menyeruak saat keluarga dan kerabat membuka peti jenazah.
Ful dimakamkan di samping makam ayahnya di Pemakaman Keluarga Gambah Dalam, Kandangan. Sebelumnya jenazah sempat disembahyangkan di Masjid Darul Falah, Jalan A Yani Pinang Babaris, sekitar 50 meter dari rumah duka.
Seperti diberitakan, Ful ditemuka meninggal dunia di rumah dinasnya di Perumahan Balikpapan Baru, Blok S II Nomor 7, Balikpapan, Senin (26/7/2010) pagi. Almarhum tinggal sendiri di rumah itu sejak diangkat sebagai Kepala Biro Kompas Kalimantan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.