Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Diimbau Bijak Gunakan Twitter dan Facebook

Kompas.com - 10/08/2010, 19:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Senin (9/8/2010) kemarin, dunia mikroblogging Twitter sempat heboh lantaran adanya tweept yang mengaku dari Front Pembela Islam (FPI) dan menghujat tokoh agama lain. Tak hanya tweept biasa, bahkan para politisi dan pejabat tinggi negara.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto pun mengaku sempat mencari akun twitter yang bersangkutan, namun tak menemukannya.

Melalui wartawan, Djoko mengimbau agar masyarakat menggunakan social media, seperti Twitter dan Facebook, secara bijak.

"Para pengguna Twitter, Facebooker, saya imbau untuk mencerna betul apa yang ada dalam message-messagedi itu. Jangan terlalu mudah terpengaruh, jangan terlalu mudah untuk menerima apa saja yang keluar dari Twitter dan facebook karena itu uncensored, semua orang bisa," katanya di Istana Negara, Jakarta, Selasa (10/8/2010).

Dikatakan Djoko, diperlukan kedewasaan dalam menyikapi dan menyaring pesan-pesan yang bernada provokatif di Twitter dan Facebook. "Teman-teman media juga harus ikut aktif sosialisasikan hal ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com