Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelar 2013, Proyek Listrik 10.000 MW

Kompas.com - 15/08/2010, 23:27 WIB

AKARTA, KOMPAS.com - Proyek listrik PLTU 10 ribu megawatt tahap I ditargetkan PLN selesai pada 2013. Ketua Tim Koordinasi Percepatan Pembangunan Yogo Pratomo mengatakan, setelah seluruh proyek selesai pada 2013 , akan dapat mengurangi penggunaan BBM untuk pembangkitan listik hingga Rp 36 triliun pertahun.

 

"Dari rencana yang ada, tahun 2013 hampir semua proyek 10.000 megawatt dapat diselesaikan. Setelah selesai diperkirakan bisa mengurangi penggunaan BBM untuk pembangkitan listrik hingga Rp 100 miliar per hari atau setara Rp 36 triliun pertahun," kata Yogo dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (15/8/2010).

 

Yogo menjelaskan pada tahun 2010 ini ditargetkan dapat diselesaikan mencapai 1400 megawatt di tiga lokasi di pulau Jawa dan lima lokasi di luar Jawa. Sebelumnya, pada 2009 , telah diselesaikan pembangkit di PLTU Labuan sebesar 600 megawatt.

 

"Dengan demikian pada 2010 ini bisa diselesaikan konstruksi pembangkit PLTU sebesar 2000 megawatt," tuturnya.

 

Sementara, untuk tahun 2011, PLN menargetkan penyelesaian sebanyak 4300 megawatt yang akan tersebar di lima lokasi di pulau jawa dan 12 lokasi di luar Jawa. Dari total 37 lokasi yang ditargetkan, Yogo mengatakan, pada 2011 akan terselesaikan 25 lokasi.

 

"Dengan terselesaikan 25 lokasi pada 2011, total pembangkit yang akan selesai itu sebesar 6300 megawatt. Angka ini sangat positif karena untuk mencapai 6300 megawatt ini umumnya dibutuhkan waktu 6-7 tahun," tutur Yogo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com