Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabumulih Dibanjiri Daging Beku

Kompas.com - 31/08/2010, 00:22 WIB

Laporan Wartawan Sriwijaya Post Mukhsin Try M

PRABUMULIH, KOMPAS.com - Para pedagang daging sapi segar di Pasar Inpres Prabumulih mengeluhkan maraknya daging beku yang dijual para pedagang. Selain merusak harga, dagangan mereka sulit laku karena harga yang ditawarkan jauh lebih murah ketimbang daging segar.

Dari sidak yang digelar tim gabungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Peternakan, Pertanian dan Kehutanan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan aparat kepolisian, tim menemukan hampir rata-rata pedagang daging sapi menawarkan daging beku pada dagangan mereka. Tidak hanya daging, seluruh organ lain pada tubuh sapi juga didagangkan dengan harga murah.

Daging beku itu adalah daging sapi impor yang dibeli dari supermarket dan sudah diawetkan menggunakan es. Umumnya daging itu dibeli dari supermarket grosir besar.

Menurut para pedagang, mereka menjual daging beku setelah sulit mendapatkan daging segar. Apalagi, untuk membeli daging beku para pedagang tidak perlu repot mendatangi tempatnya. Cukup menelpon saja dan distributor akan mengantarkan pesanan dalam jumlah tertentu.

Dalam segi harga, daging beku jauh lebih murah dibandingkan daging segar. Jika di beberapa daerah harga daging segar bisa mencapai Rp 100 ribu perkilogram, di Prabumulih para pedagang berpikir panjang mematok harga Rp 80 ribu perkilogram.

"Daging beku pada pagi hari ditawarkan Rp 55 ribu dan jika sudah sore bisa Rp 45 ribu. Sementara daging segar, modalnya saja Rp 62 ribu," ujar Indo, seorang pedagang daging segar di Pasar Inpres Prabumulih.

Maraknya daging beku juga disebabkan sedikitnya sapi yang dipotong. Indo mengakui hal itu terjadi sejak awal bulan lalu. Karena itu pula, pedagang mencari alternatif lain dengan mendatangkan daging beku.

Namun, alternatif itu ternyata membuat masalah baru yakni persaingan tidak sehat. Para pedagang yang menyewa kamar hampir rata-rata menjual daging segar. Sementara pedagang lapak lebih cenderung menjual daging beku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com