JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah akhirnya membatalkan rencana pelaksanaan program penghematan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang sebelumnya direncanakan akan berlangsung di September 2010.
Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Perekonomian, mengatakan, pemerintah mengakui bahwa saat ini memang ada tren kenaikan konsumsi BBM lantaran pertumbuhan industri otomotif. Sejauh ini, menurut Hatta, pemerintah memutuskan untuk melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. "Tapi pemerintah tidak ingin gegabah, kita godok semuanya," ucap Hatta ketika ditemui seusai menggelar pertemuan tertutup dengan Bank Indonesia, Senin (30/8/2010).
Rencana pemerintah untuk melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi saat ini masih dalam tahap pembahasan. Saat ini, pemerintah fokus pada upaya meningkatkan pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan. “Sejauh ini memang ada tren melampaui kuota, tapi belum tentu," lanjutnya.
Lebih lanjut pemerintah belum mampu memastikan kapan akan menjalankan kebijakan penghematan konsumsi BBM bersubsidi. "Pemerintah melakukan berbagai macam cara penghematan, tapi belum sampai memutuskan untuk menggunakannya. Kami baru meningkatkan pengawasan pada penggunaan BBM bersubsidi," paparnya.
Menurut Hatta, pemerintah harus meningkatkan pengawasan lantaran ada dugaan banyak terjadi penyalahgunaan, penyelundupan, dan penggunaan BBM bersubsidi oleh yang tidak berhak. (Martina Prianti/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.