Harga Beras Bisa Lebih Stabil

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap harga beras bisa kembali ke harga yang lebih stabil setelah mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir. Optimistisme pun muncul dengan mengacu pada turunnya harga beras dalam dua pekan terakhir.

"Harga beras, pada minggu kelima Agustus turun dibanding minggu keempat, pada minggu pertama September juga turun dibanding minggu keempat Agustus," ungkap Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di kantornya, Rabu (8/9/2010).

Menurut Mari, turunnya harga beras dalam dua pekan terakhir memang disebabkan tibanya musim panen sehingga meningkatkan jumlah stok beras dalam negeri. "Jadi ke depannya kita harap harga beras bisa benar-benar stabil," tambahnya.

Untuk mendukung pencapaian itu, lanjut Mari, pemerintah akan senantiasa melanjutkan langkah dan strategi pencapaiannya, seperti menyelesaikan penyaluran raskin dan melakukan operasi pasar di titik-titik yang mematok harga tinggi.

Sementara itu, Mari mengatakan naiknya harga daging merupakan kemakluman di sekitar waktu Lebaran. Tren harga memang selalu meningkat beberapa waktu sebelum dan sesudah Hari H Lebaran.

"Tapi kita lihat saja nanti pascaLebaran," tandasnya.