Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Hypermart, Matahari Siapkan Rp 350 M

Kompas.com - 27/09/2010, 07:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) akan melakukan investasi dalam tahun ini senilai Rp 350 miliar untuk pengembangan Hypermart matahari di beberapa kota besar di Indonesia.

Head of Development MPPA Deborah Rosanti dalam siaran persnya, Minggu (26/9/2010), mengatakan, pengembangan Hypermart itu untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan terus menguatnya daya beli masyarakat Indonesia, khususnya kelas menengah atas. "Manajemen MPPA akan mengalokasikan dana senilai Rp 350 miliar pada tahun ini untuk ekspansi Hypermart di tujuh kota besar di seluruh Indonesia," kata Rosanti.

Menurut dia, Matahari sedang giat melakukan ekspansi usaha ke tujuh kota besar antara lain Palembang, Manado, Surabaya, dan Bandung.

Rosanti menjelaskan masing-masing hypermart itu membutuhkan investasi sekitar Rp 50 miliar. Total dana yang dibutuhkan mencapai Rp 350 miliar.

Pada 2011, MPPA akan melakukan gebrakan yang lebih besar dengan membuka lebih banyak hypermart untuk memenuhi kebutuhan pasar. "Diperkirakan kita akan membuka lagi 12 toko pada tahun 2011," jelasnya.

Dalam pembukaan satu hypermart baru, menurut Rosanti, akan menyerap tenaga kerja minimal 500 orang dengan pemasok mencapai 200 vendor. "MPPA berkomitmen untuk mendahulukan kebutuhan tenaga kerja pada putra daerah di mana hypermart itu dibangun. Kami memprioritaskan putra daerah. Memang ada beberapa bagian yang harus didampingi dulu misalnya pos keuangan sebelum dipercayakan sepenuhnya kepada putra-putri terbaik daerah," paparnya.

MPPA memang sedang sangat aktif melakukan ekspansi hypermartnya di seluruh Indonesia. Pada 2014 MPPA menargetkan jaringan bisnis hypermart melebihi 130 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyeludupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com