Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS dan China Akan Bertemu di Hawaii

Kompas.com - 30/09/2010, 15:28 WIB

KOMPAS.com - Seribu hulu ledak peluru kendali China sudah mengarah ke Taiwan. Sekali tekan tombol, dipastikan Taiwan pun luluh lantak. "Itu akan terjadi kalau Taiwan menyatakan diri sebagai republik yang merdeka penuh, terpisah dari kami," begitu ketegasan pihak China.

Suhu panas itu memuncak tatkala AS berjanji menggelontorkan fulus 6,4 miliar dollar AS untuk pengadaan senjata Taiwan. Karuan saja, China, sebagaimana catatan Xinhua pada Kamis (30/9/2010), mencak-mencak. Soalnya, Negeri Tirai Bambu tetap ngotot menyatakan kalau Taiwan adalah salah satu provinsinya. China pun menghentikan hubugan militer dengan Uwak Sam (US).

Tapi, kebekuan itu luluh sudah tatkala Michael Schiffer, seorang pejabat Departemen Pertahanan AS berkunjung ke Beijing. Alhasil,  Amerika Serikat dan Cina akan melanjutkan kembali hubungan militer.

Pejabat Amerika Serikat itu mengatakan kedua belah pihak akan menggelar pembicaraan maritim di Hawaii bulan depan, yang akan disusul dengan pertemuan tingkat tinggi di Washington tahun ini juga.

Sekutu

Amerika Serikat merupakan sekutu utama Taiwan dan terikat untuk membantu negara pulau itu berdasarkan Undang-undang Hubungan Taiwan. Bulan Februari, Washington mengatakan penjualan senjata ke Taiwan akan memberikan sumbangan bagi keamanan dan stabilitas antara Taiwan dan China.

AS dan China kini sepakat bahwa dialog merupakan hal penting untuk membangun kepercayaan yang sama guna mengurangi kesalahpahaman dan salah perhitungan, seperti dijelaskan juru bicara Departemen Pertahanan AS, Kolonel Dave Lapan.

Hubungan Washington dan Beijing menegang tahun ini sehubungan dengan kebijakan internet, Tibet, defisit perdagangan AS, serta klaim China atas wilayah di Laut Cina Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com