Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Indofood Merosot

Kompas.com - 11/10/2010, 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Saham PT Indofood Sukses Makmur (INDF) merosot akibat dilanda aksi jual sejak beredarnya berita razia Indomie di Taiwan karena mengandung bahan pengawet yang tidak diperbolehkan. Hingga pukul 10.53, Senin (11/10/2010), saham produsen mi instan terbesar Indonesia ini tergerus hingga 3,4 persen menjadi Rp 4.925.

Harga saham ini bergerak menuju level paling rendah sejak 7 September. Bahkan, sebelumnya, saham INDF sempat terkikis hingga 5,8 persen menjadi Rp 4.800 dalam perdagangan pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, sejumlah broker yang aktif menjual saham INDF hari ini antara lain Credit Suisse Securities dengan nilai Rp 58,99 miliar, JP Morgan Securities senilai Rp 37,54 miliar, Macquarie Capital Indonesia senilai Rp 15,39 miliar, dan Deutsche Securities senilai Rp 11,75 miliar.

Sebelumnya, analis JP Morgan Chase & Co Stevanus Juanda menurunkan peringkat saham INDF dari "netral" menjadi "overweight". Stevanus beralasan, katalisator utama INDF kian berkurang muncul setelah anak usahanya, Indopood CBP Sukses Makmur (IICBP) sukses melakukan initial public offering (IPO). Selain itu, JP Morgan juga menurunkan estimasi harga saham dari sebelumnya Rp 5.000 menjadi Rp 4.650.(KONTAN/Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com