Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI Pantau Pergerakan Saham Indofood

Kompas.com - 11/10/2010, 14:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Efek Indonesia (BEI) terus memantau pergerakan saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam perdagangan Senin (11/10/2010), setelah terjadi aksi jual. Saham Indofood merosot dalam perdagangan pagi tadi sejak beredar berita razia Indomie di Taiwan karena mengandung bahan pengawet berbahaya.

"Untuk sementara kita pantau dulu perkembangannya, dan mereka juga sudah menyampaikan pernyataannya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Eddy Sugito di Jakarta, Senin. Terkait dengan adanya isu tersebut, saham ICBP dan INDF sampai berita ini ditulis tercatat turun Rp 200 ke posisi Rp 5.600, dan INDF turun Rp 225 ke posisi Rp 4.850.

Dalam pemberitaan di media massa Taiwan, produk Indofood terdapat kandungan bahan pengawet E218 (Methyl P-Hydroxybenzoate) dalam produk mi instan yang dilarang penggunaannya dalam makanan. Namun, Direktur ICBP Taufik Wiraatmadja dalam siaran persnya di Jakarta mengatakan, produk mi instan yang diekspor oleh perseroan ke Taiwan sudah memenuhi standar peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan.

Ia menambahkan, saat ini perusahaan tengah meninjau situasi di Taiwan dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumen di Taiwan dan di berbagai negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com