Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siap Kerja Sama dengan Otoritas Taiwan

Kompas.com - 18/10/2010, 17:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Indonesia menghormati langkah-langkah yang diambil oleh otoritas di negara lain dalam melindungi konsumen di dalam negerinya. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia siap untuk bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di luar negeri dalam menangani perlindungan konsumen.

"Kami meminta lembaga-lembaga yang memiliki otoritas di mancanegara dapat bekerja sama dengan baik sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebingungan konsumen," kata Sekjen Kementerian Perdagangan, Ardiansyah Parman, Senin (18/10/2010). 

Ia menegaskan, pemerintah menjunjung tinggi fair trade (perdagangan yang adil) sehingga mereka akan memperjuangkan kepentingan Indonesia, termasuk produk-produknya.

"Yang terpenting adalah mencari solusi dari permasalahan ini agar bisa diselesaikan dengan baik, apalagi kedua belah pihak punya kepentingan yang besar dalam bidang ekonomi," kata Ardiansyah.

Sebelumnya, Kementerian Perdagangan RI sudah meminta Food and Drugs Administration Department of Health (FDA-DOH) Taiwan untuk memberi klarifikasi pada dua hal. "Pertama, adanya dua standar yang berbeda, tapi keduanya diakui secara internasional sehingga produk yang memenuhi standar itu aman untuk konsumen. Kedua, produk yang masuk lewat jalur distribusi Indofood sudah memenuhi standar Taiwan," ungkap Ardiansyah.

Otoritas Taiwan diminta meletakkan persoalan Indomie secara proporsional dengan tidak pukul rata semua produk yang beredar di negaranya. Hal tersebut diminta karena semua produk itu masuk dengan cara-cara yang berbeda.

Mengingat isu keamanan pangan sudah jadi lintas sektoral, Ardiansyah memaparkan bahwa pemerintah telah membentuk Kelompok Kerja Keamanan Pangan Nasional. "Para stakeholder juga membuat PIPIMM (Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman)," ujar dia.

Pelaksana Tugas Dirjen Perdagangan Luar Negeri Deddy Saleh mengingatkan masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas. "Keamanan produk pangan bisa dilihat dari standar BPOM, yakni label ML (produk impor) dan MD (produk lokal), serta PIRT (produk lokal industri rumah tangga)," katanya.

"Selain melihat label dan penjelasan kandungan bahan serta tanggal kedaluwarsa, warga bisa memanfaatkan PIPIMM sebagai wahana komunikasi dan info produk makanan dan minuman," imbuh Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

    Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

    Whats New
    Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

    Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

    Whats New
    Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

    Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

    Whats New
    TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

    Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

    Earn Smart
    Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

    Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

    Whats New
    3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

    3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

    Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

    Whats New
    Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

    Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

    Work Smart
    IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

    IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

    Whats New
    Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

    Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

    Whats New
    Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

    Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

    Whats New
    Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

    Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

    Whats New
    BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

    BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

    Whats New
    Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

    Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com