Ekspor Indonesia Naik 38 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan, Total nilai ekspor Indonesia hingga September sejak Januari mencapai 110,81 miliar dollar AS. Angka tersebut meningkat sebesar 38,27 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Mudah-mudahan kita mencatat prestasi baru untuk ekspor tahunan, paling tidak mendekati 150 miliar dollar AS. Kalau per bulan 12 milliar dollar AS saja, bisa mendekati bahkan bisa lebih tinggi," ujar Kepala BPS, Rusman Heriawan dalam jumpa pers yang digelar di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/11/2010).

Meskipun nilai ekspor periode Januari-September meningkat dibanding tahun lalu. Nilai ekspor pada September menurun dibanding bulan Agustus. Menurut Rusman, ekspor September mencapai 12,08 miliar dollar AS atau menurun 12,02 persen dibanding Agustus. "Penurunan non migas -13,66 persen. Ekspor non migas mencapai 10,13 miliar dollar AS, dan 1,95 miliar dollar AS untuk migas," katanya.

Menurunnya nilai ekspor pada September tersebut menurut Rusman dikarenakan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada bulan September. Aktivitas ekspor-impor lesu menjelang dan pasca lebaran. "Buruh-buruhnya banyak yang pulang kampung jadi banyak kegiatan yang tertunda. Mudah-mudahan Oktober ada kenaikan ekspor impor dari pekerjaan yang tertunda itu," katanya.

Sementara nilai impor mengalami peningkatan sebesar 11,92 persen pada bulan September dibanding tahun lalu. Impor September mencapai 9,53 miliar dollar AS.