Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapore Airlines Tarik Pesawat A380

Kompas.com - 11/11/2010, 03:13 WIB

Singapura, Rabu - Singapore Airlines, Rabu (10/11), menunda penerbangan dengan pesawat Airbus A380 yang menggunakan mesin Rolls-Royce. Penundaan dilakukan menyusul ditemukannya bercak-bercak minyak pada mesin pesawat di tiga kota, yakni London, Melbourne, dan Sydney.

Bercak-bercak (stains) minyak itu terus saja menempeli mesin dan sulit dihilangkan. Pesawat di tiga kota itu terpaksa diterbangkan ke Singapura tanpa penumpang. Mesin Rolls-Royce di tiga pesawat itu akan diganti dengan versi baru dari model serupa.

Pihak Singapore Airlines menjelaskan, penarikan itu dilakukan atas saran pihak pembuat mesin Rolls-Royce. Penarikan pesawat A380 milik Singapore Airlines ini terjadi hanya sepekan setelah insiden meledaknya mesin pesawat serupa milik Qantas Air, Australia, dalam penerbangan dari Singapura ke Sydney pekan lalu.

Qantas mengistirahatkan semua A380 miliknya sejak Kamis lalu menyusul insiden itu. Investigasi pun dilakukan atas kebocoran pada mesin Rolls-Royce Trent 900, model yang juga digunakan Singapore Airlines. Singapore Airlines, Senin, menjelaskan, hasil pemeriksaan mesin pada 11 pesawat A380 lainnya tidak menunjukkan adanya masalah dan maskapai tetap mengoperasikan pesawat-pesawat A380-nya.

Namun, pada Rabu kemarin Singapore Airlines secara mengejutkan justru menunda penerbangan dengan A380. Tiga pesawat, masing-masing di London, Sydney, dan Melbourne, ditarik ke hanggar Singapura tanpa penumpang.

Singapore Airlines menyatakan belum bisa memastikan apakah bercak-bercak minyak pada mesin tiga pesawat itu serupa dengan kasus kebocoran pada mesin pesawat milik Qantas. Meski demikian, sebagai pencegahan agar tak terjadi kasus ledakan mesin seperti pada Qantas, Singapore Airline mengistirahatkan 11 unit A380 miliknya.

”Kami meminta maaf kepada para pelanggan atas gangguan penerbangan dan kami meminta pengertian baik mereka,” kata juru bicara maskapai Singapore Airlines, Nicholas Ionides.

Perusahaan Rolls-Royce yang berbasis di London telah meminta semua maskapai pengguna mesin produksinya melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap mesin Trent 900. Mesin jenis ini dipakai A380 milik maskapai penerbangan Qantas Air, Singapore Airlines, dan Lufthansa.

Akhirnya bercak-bercak minyak ditemukan pada mesin di tiga pesawat milik Singapore Airlines itu. Secara teknis, kebocoran minyak pada wilayah turbin mesin bisa memicu kebakaran. Kebocoran bisa disebabkan mesin retak. Keretakan pun terjadi akibat desain buruk atau pipa lecet akibat tergesek oleh bagian lain pada mesin.

(AP/AFP/REUTERS/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com