Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Santai Makin Populer

Kompas.com - 13/11/2010, 04:01 WIB

Ketika melintas di kawasan Kambang Iwak Besak pada Jumat (12/11) sore, terlihat ratusan warga Palembang dari berbagai usia melakukan aktivitas jalan santai. Sebagian besar warga yang berjalan santai pada sore hari yang mendung itu turut mengajak serta para anggota keluarga, kerabat, tetangga, dan kekasih mereka.

Saat ini, olahraga berjalan santai tidak hanya menjadi hobi aktivitas rutin yang dilakoni golongan tertentu saja, tetapi sudah menjadi suatu kebutuhan bagi semua kalangan warga karena tingginya kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini terlihat dari para peminat kegiatan jalan santai mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga kaum lanjut usia (lansia).

Berdasarkan pemantauan di lapangan, Jumat, sejumlah tempat di Kota Palembang yang banyak diminati warga sebagai lokasi jalan santai antara lain Kambang Iwak Besak, Kambang Iwak Kecil, kawasan olahraga terpadu Universitas Sriwijaya, kompleks GOR Gelora Sriwijaya Jakabaring, dan Lapangan Bumi Sriwijaya di Jalan Angkatan 66.

Sebagian besar warga yang gemar berjalan kaki ini biasanya melakukan aktivitasnya secara berkelompok dengan anggota keluarga, sebagian kecil melakukannya sendiri-sendiri.

Menurut Leilawati (43), ibu rumah tangga yang ditemui di kawasan Kambang Iwak Besak, dia rutin mengajak suami beserta kedua putrinya untuk berjalan kaki dari rumah ke Kambang Iwak. Faktor kedekatan jarak antara rumahnya di Kelurahan Tangga Buntung dan lokasi jalan santai di Kambang Iwak Besak membuat aktivitas ini dilakukan setiap hari.

”Jadi pada hari kerja, jalan santai ini kami lakukan setiap sore setelah kerja dan sepulang sekolah. Setelah istirahat sebentar di rumah, saya dan suami mengajak anak-anak berjalan santai dari rumah menuju Kambang Iwak Besak,” katanya.

Menjaga kebugaran

Melalui kegiatan rutin itu, Leilawati ingin mengajari anaknya tentang menjalankan pola hidup sehat tanpa mengeluarkan biaya. Keinginan untuk hidup sehat bisa terwujud tanpa harus mengeluarkan uang rutin bulanan yang cukup besar untuk mengikuti kegiatan senam aerobik, fitness, atau jenis olahraga lainnya.

Cara ini diyakini Leilawati dan suami mampu mewujudkan keinginan untuk tetap menjadi awet muda. Awet muda bisa terwujud jika seseorang selalu peduli kesehatan, makan teratur, serta menjaga vitalitas tubuh dengan cara menjalankan pola dan gaya hidup sehat seperti jalan santai.

”Selama hampir tiga tahun kami sekeluarga selalu berjalan kaki secara rutin. Dampak positifnya sangat jelas terlihat. Saya, suami, dan anak-anak jarang ada yang sakit,” kata Leilawati.

Memilih pagi

Lain halnya dengan Rahmat (56), warga Kelurahan Lorok Pakjo, yang ditemui di kompleks Lapangan Bumi Sriwijaya. Pria berusia senja ini lebih memilih untuk berjalan santai pada pagi hari ketimbang sore hari. Alasannya, udara Kota Palembang, terutama di kawasan Lapangan Bumi Sriwijaya, lebih bersih pada pagi hari karena belum banyak terlihat lalu lalang kendaraan bermotor.

”Saya selalu mengajak istri berjalan kaki setiap pagi selama satu-dua jam. Pada masa tua sekarang, cara yang selalu kami lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan makan teratur, istirahat cukup, dan selalu berolahraga rutin. Olahraganya juga tidak boleh yang berat, tetapi cukup berjalan santai seperti sekarang. Dampaknya juga langsung terlihat, kami jarang ada yang sakit pada masa tua,” katanya.

Setiap hari seusai shalat subuh, Rahmat berjalan kaki dari rumahnya di Lorok Pakjo ke kompleks Lapangan Bumi Sriwijaya. Dia menuturkan, aktivitas itu membutuhkan waktu setidaknya 1-2 jam.

Mencicipi kuliner

Mereka mulai berangkat dari rumah sekitar pukul 05.30, kemudian berjalan kaki sampai ke Lapangan Bumi Sriwijaya pukul 06.00. Di tempat tersebut Rahmat dan istrinya berjalan mengelilingi lapangan maksimal dua kali.

Setelah pukul 07.00, keduanya beristirahat sebentar. Setelah itu, mereka menyempatkan diri mencicipi beragam masakan kuliner yang ditawarkan para pedagang kaki lima di kompleks tersebut. Menurut Rahmat, dia paling suka makan bubur ayam dan martabak setelah berjalan santai pada pagi hari.

”Kemudian, setelah sarapan pagi secukupnya, kami lalu pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, langsung mandi pagi. Setelah mandi, badan sudah langsung segar kembali dan kami istirahat sebentar,” katanya.

Program sekolah

Aktivitas jalan kaki ini tidak hanya diminati oleh kalangan awam, tetapi juga sudah menjadi agenda rutin sekolah, seperti pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak, sampai sekolah dasar.

Jumat sore itu, puluhan anak dari SD Harapan Jaya, Kota Palembang, juga terlihat beraktivitas jalan kaki bersama-sama. Mereka secara rombongan ditemani guru pendamping.

Menurut Santi (34), salah seorang guru sekolah tersebut, kegiatan jalan santai memang rutin dilakukan setiap hari Jumat sore. Frekuensinya seminggu sekali.

”Tujuannya, kami ingin mengenalkan cara hidup sehat kepada anak-anak. Kegiatan tersebut biasanya digilir setiap kelas. Setiap anak boleh didampingi orangtua,” katanya. (ONI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com