Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Korea Sebabkan Imported Inflation

Kompas.com - 26/11/2010, 15:43 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Jika perang antara Korea Selatan (Korsel) dan Kor ea Utara (Korut) pecah, inflasi secara langsung di dalam negeri diperkirakan tidak terjadi. Akan tetapi, perang akan menimbulkan inflasi terhadap impor (imported inflation ).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan Bandung, Jumat (26/11/2010), mengatakan, perdagangan Indonesia dengan Korsel sejauh ini masih surplus. " Selain Korsel, negara lain yang memberikan surplus perdagangan besar yakni Amerika Serikat," katanya.

Akan tetapi, jika perang berlangsung, ekspor ke Korsel akan terganggu. Demikian pula dengan investasi Korsel di Indonesia juga akan terhambat. Meski kemungkinan imported inflation bisa muncul, peluang itu diharapkan bisa diimbangi bila nilai tukar rupiah dapat terus menguat.

Rusman menambahkan, pemicu inflasi yang dikhawatirkan muncul dalam waktu dekat ini yakni pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubdisi. Pembatasan dipastikan berdampak langsung pada kalangan rumah tangga yang menggunakan BBM secara langsung.

"Akan tetapi, dampak itu tak terjadi pada angkutan umum. Pembatasan BBM bersubsidi masih berupa wacana dengan rencana pemberlakuan mulai 1 Januari 2011," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com