Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cadev Sukar Tembus 100 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 30/11/2010, 09:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat memperkirakan cadangan devisa sukar menembus level 100 miliar dollar AS pada akhir tahun nanti. Pasalnya, laju cadangan devisa itu akan tertahan aksi profit taking pada investor menjelang akhir tahun nanti.

Pengamat pasar uang Farial Anwar memperkirakan, cadangan devisa hanya berada di kisaran 95 miliar dollar AS pada akhir tahun nanti. Bahkan, dia menduga, cadangan devisa yang selama ini ditopang oleh aliran dana asing akan berkurang karena investor akan merealisasikan keuntungan pada awal Desember nanti. "Kemungkinan naik lagi sulit karena di berbagai negara pun sedang terjadi spekulasi," katanya, Senin (29/11/2010).

Menurut Farial, cadangan devisa seharusnya disokong dari hasil suatu sektor dalam negeri seperti hasil ekspor, perusahaan pemerintah yang dikelola Bank Indonesia, pinjaman luar negeri dalam valuta asing, dan hibah. "Tapi kenyataannya itu malah kecil presentasenya bila dibandingkan dengan arus modal asing (hot money)," jelasnya.

Sementara, pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadhewa menduga, cadangan devisa berkisar 94 miliar dollar AS hingga 100 miliar dollar AS. Ia memperkirakan cadangan devisa masih terus naik karena arus dana asing masih akan terus mengalir ke dalam negeri. "Tergantung dari perkembangan yang terjadi di global termasuk Korea maupun Eropa sana," terangnya.

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Bank Indonesia (BI) memprediksi, cadangan devisa bisa menembus 100 miliar dollar AS hingga akhir tahun ini. Akhir November 2010 lalu, cadangan devisa telah menembus 93 miliar dollar AS. Ini cadangan devisa tertinggi dalam sejarah RI. (Irma Yani/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com