Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Peritel Besar Minati MPPA

Kompas.com - 03/12/2010, 09:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamis malam (2/11/2010), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengumumkan hasil tinjauan yang telah dilakukan oleh Merrill Lynch (Singapore) Pte Ltd. Menurut perusahaan investasi ini, saat ini ada empat peritel besar yang berminat berinvestasi sebagai pemegang mayoritas MPPA. Salah satu perusahaan itu adalah Lotte Shopping Co Ltd.

Catatan saja, Merrill Lynch melakukan tinjauan strategis karena memang diminta oleh Matahari. Dengan bantuan konsultan ini, manajemen Matahari ingin mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang bisa mereka ambil untuk memaksimalkan nilai perusahaan.

Selanjutnya, MPPA menyatakan akan terus menggunakan jasa MLS untuk melanjutkan dialog dengan empat calon mitra strategis tersebut. Misalnya, mereka akan mempelajari struktur investasi yang tepat untuk para investor tersebut. Salah satu pilihannya, mereka berinvestasi langsung di MPPA.

Catatan saja, kini MPPA memiliki jaringan toko terluas yang meliputi 51 hipermarket, 25 supermarket, 53 gerai apotek, 90 pusat hiburan keluarga dan 18 toko buku internasional. Matahari juga memiliki aliansi strategis pengoperasian 92 department store di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia.

Hypermart merupakan salah satu anak perusahaan MPPA yang berkembang pesat. Grup bisnis hipermarket tersebut hingga kini telah memiliki 51 outlet secara nasional dengan total pendapatan sekitar Rp 8,9 triliun atau setara 1 miliar dollar AS, dengan proyeksi pertumbuhan 22 persen pada tahun 2010.

Hypermart menargetkan membuka setidaknya 13 toko pada tahun 2011 serta total 80 toko baru dalam 5 tahun ke depan. (Cipta Wahyana/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com