Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martina Berto Terbuka

Kompas.com - 09/12/2010, 03:36 WIB

Jakarta, Kompas - Tidak mau kalah dibanding pesaingnya, perusahaan industri kosmetik dan produk spa Grup Martha Tilaar, PT Martina Berto, memutuskan menjadi perusahaan terbuka. Perusahaan ini menargetkan mendapatkan dana Rp 270 miliar dari hasil penawaran saham perdana ini.

Saham yang ditawarkan kepada publik sebanyak 355 juta lembar saham, dengan kisaran harga Rp 650-Rp 850. Keputusan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) ini disampaikan jajaran direksi Grup Martha Tilaar di Jakarta, Rabu (8/12).

Direktur Utama PT Martina Berto Tbk Bryan David Emil memaparkan, dana hasil IPO akan digunakan untuk membangun pabrik baru, termasuk penambahan kapasitas dan modernisasi mesin di Cikarang sebesar 50 persen atau Rp 135 miliar.

Sebesar 20 persen atau Rp 54 miliar digunakan untuk membayar utang di bank. Hingga Desember 2010, utang perseroan ini mencapai Rp 57,47 miliar.

Adapun sisa utang Rp 3,47 miliar akan dibayar dengan dana internal perseroan ini. Bryan mengatakan, dana sebesar 30 persen atau Rp 81 miliar akan digunakan untuk modal kerja.

Dana modal kerja antara lain akan dipakai untuk renovasi gudang dan bangunan serta pengembangan Martha Tilaar Shop.

Pertumbuhan penjualan

Direktur keuangan perseroan ini, Handiwidjaja, mengatakan, ”Dengan IPO ini, kami mengharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan sampai dengan 20 persen.”

Penawaran umum perdana saham perseroan ini diharapkan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2011. Perseroan ini menunjuk PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi.

Komisaris Utama Martha Tilaar mengatakan, ”Lebih kurang sepuluh tahun lalu, kami mempertimbangkan perusahaan ini untuk bisa dimiliki publik. Saya ingin banyak orang, terutama orang Indonesia, mempunyai rasa memiliki dan berkomitmen mengharumkan nama Indonesia dengan memperkenalkan produk Indonesia di pasar global.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com