Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritel Diupayakan Suplai Barang ke PKL

Kompas.com - 10/12/2010, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan duduk bersama elemen pasar dan koperasi akan memberdayakan dan meningkatkan taraf ekonomi pedagang kecil dan kaki lima (PKL) di Indonesia.

Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, hari ini (10/12/2010), mengumpulkan para produsen, retailer (pengusaha pasar modern), dan koperasi, untuk menyatukan persepsi dalam mengimplementasikan program suplai barang-barang dagangan kepada para pedagang kecil dengan harga murah.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemedag, Subagyo, mengungkapkan pembahasan program kelancaran suplai produk dagangan harga murah untuk membantu para pedagang kecil menjadi pokok bahasan.

“Yang kita rapatkan tadi adalah program pemberdayaan pedagang kecil. Supaya pedagang kecil mendapatkan produk dagangan yang murah. Kalau mereka dapat barang murah, mereka untung. Ini program pemerintah, koperasi dan swasta. Tapi masih digodok. Diharapkan segera terealisasi,” jelasnya.

Ini bagus, imbuhnya, jika para pedagang mendapatkan barang dengan harga murah, dan dengan itu diharapkan bisa berkembang.

Lebih lanjut mengenai program ini, dirinya yakin, upaya bersama mendorong peningkatan perekonomian para pedagang kecil dapat berjalan. “Saya yakin program ini sangat bermamfaat bagi pedagang kecil, bila nanti terlaksana,” kata dia.

Seperti diterangkannya, rencananya Kemendag akan membuat pusat pelayanan untuk menyediakan logistik barang-barang dagangan.

Subagyo mengatakan, pedagang harus membeli produk yang dibutuhkan dari pusat pelayanan, bila ingin mendapatkan barang dagangan dengan harga murah. (Andri Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dengan Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah Stunting Melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
'Buka-bukaan' Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

"Buka-bukaan" Menteri KKP soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Bos BI Percaya Digitalisasi Bisa Dorong RI Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Ke Atas

Whats New
Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Rincian Biaya Admin BRI BritAma 2024 per Bulan

Spend Smart
BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

BRI Finance Beri Pinjaman sampai Rp 500 Juta dengan Jaminan BPKB

Whats New
Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Permintaan Cetakan Sarung Tangan Karet Naik, Kerek Laba MARK 134 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
IHSG 'Bullish,' Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG "Bullish," Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com