Carrefour Lanjutkan Program Bazar Rakyat

JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Carrefour Indonesia, salah satu ritel besar di Tanah Air, melanjutkan program pojok rakyat dan bazar rakyat di Kota Medan, Sumatera Utara. Sebelumnya program serupa telah dilaksanakan di Jakarta, Palembang, Surabaya, Makasar dan Bandung.

Dengan demikian Medan merupakan kota ke-6. Acara peluncuran Pojok Rakyat dan Bazaar Rakyat  diselenggarakan di Carrefour Medan Fair dan diresmikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Sjarifuddin Hasan (11/12).

Menurut Corporate Affairs Director PT Carrefour Indonesia, Adji Srihandoyo, Pojok rakyat dan bazar rakyat  merupakan salah satu realisasi bagian pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Carrefour.

Konsep pengembangan UMKM ini dibagi ke dalam tiga kategori yaitu non-pemasok, berpotensi menjadi pemasok dan pemasok.

Bagi non-pemasok, yang Carrefour lakukan adalah program Micro Finance, bagi mereka yang berpotensi menjadi pemasok program yang diberikan difokuskan pada produk berbasis komunitas, dan bagi pemasok yang sudah bergabung, programnya adalah sentra UMKM.

Ketiga hal tadi diimplementasikan ke dalam empat inisiatif, meliputi program peningkatan kapasitas, dukungan promosi, akses pasar dan evaluasi berkesinambungan. "Program ini merupakan inisiatif dukungan promosi dan akses pasar," Adji Srihandoyo.

Adji  mengatakan, potensi UMKM di kota Medan cukup menggeliat, namun masih perlu adanya penanganan yang serius dalam beberapa hal. ”Untuk itulah kami hadir di sini, untuk merangkul dan memberdayakan pengusaha UMKM,” tutur Adji.

Menjawab pertanyaan, Adji menjelaskan,  bazar rakyat ditujukan untuk pengusaha UMKM yang belum menjadi pemasok. Sedangkan Pojok Rakyat diperuntukkan bagi pengusaha UMKM yang sudah menjadi pemasok.

Jika pelaksanaan Bazar Rakyat hanya satu minggu, maka Pojok Rakyat digelar permanen di gerai-gerai Carrefour. "Bahkan rencana ke depan kami akan menggelar Pojok Rakyat di seluruh gerai Carrefour di seluruh Indonesia. Para pemasok Pojok Rakyat ini akan dievaluasi kinerjanya baik dari sisi penjualan, ketersediaan produk dan layanan," ujar Adji.

Produk-produk ini telah disediakan zona strategis khusus di dalam gerai, lengkap dengan berbagai aksesoris dan desain agar pelanggan mudah mengakses, melihat dan membeli produk ini. (Dilaporkan Wartawan Kompas: Tjahja Gunawan Diredja)