Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dow Jones Sentuh Level Tertinggi

Kompas.com - 15/12/2010, 08:07 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Saham-saham Amerika Serikat ditutup lebih tinggi pada Selasa (14/12/2010) waktu setempat (Rabu pagi WIB), didukung oleh kenaikan kuat penjualan eceran pada November karena musim belanja liburan yang sangat penting mendekati puncaknya.

Dow Jones Industrial Average naik 47,98 poin (0,42 persen) menjadi ditutup pada 11.476,54, mencapai tingkat tertinggi dalam 27 bulan. Indeks S&P 500, ukuran lebih luas dari pasar, naik 1,13 poin (0,09 persen) menjadi 1.241,59, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 2,81 poin (0,11 persen) menjadi 2.627,72 poin.

Saham keuangan paling lamban, dengan saham Citigroup menurun 2,5 persen, JP Morgan kehilangan 1,7 persen, dan Bank of America menurun 1,1 persen.

Pola perdagangan ditetapkan pada pagi ketika Departemen Perdagangan merilis data yang menunjukkan penjualan ritel AS naik lebih dari yang diperkirakan pada November, naik untuk kelima bulan berturut-turut.

Penjualan ritel dan jasa makanan untuk November naik 0,8 persen dari bulan sebelumnya menjadi 378,7 miliar dollar, departemen mengatakan.

Peningkatan ini jauh lebih baik dari kenaikan 0,5 persen yang diperkirakan ekonom dan warga Amerika mengisyaratkan lebih bersedia untuk membuka dompet mereka, mendorong belanja konsumen yang membentuk dua pertiga aktivitas ekonomi AS.

"Secara keseluruhan, laporan penjualan ritel November adalah sebuah laporan kuat yang menerbangkan wajah pertumbuhan upah lemah yan dilaporkan dalam laporan pekerjaan November," kata Patrick O'Hare dari Briefing.com.

Data keluar tidak lama setelah peritel peralatan elektronik terbesar Best Buy mencatat pendapatan triwulan mengecewakan dengan penurunan penjualan 5 persen di AS, bahkan sekalipun termasuk "Black Friday", sehari setelah Thanksgiving yang dianggap sebagai salah satu puncak belanja tahunan.

Best Buy melaporkan laba 217 juta dollar pada kuartal yang berakhir 27 November, dibandingkan dengan 227 juta dollar pada periode yang sama tahun lalu. Sahamnya merosot hampir 15 persen.

Kemudian perdagangan berombak di tengah berita bahwa Federal Reserve mempertahankan suku bunga dekat nol dan program pembelian aktiva yang sangat besar 600 miliar dolar yang diluncurkan bulan lalu.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan, pemulihan ekonomi AS yang bergerak maju, tetapi terlalu lambat untuk mengurangi tingkat pengangguran yang tinggi. "Pernyataan FOMC membuat perdagangan sore volatile karena penjualan saham, penjualan treasury, dan dollar menguat," kata analis di Briefing.com.

Dalam berita perusahaan lain, saham General Electric naik 0,4 persen setelah memperkirakan pertumbuhan yang solid pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com