Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Renumerasi TNI-Polri Segera Cair

Kompas.com - 15/12/2010, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ini kabar gembira untuk para prajurit golongan tertentu di instansi TNI dan Polri. DPR bersama pemerintah telah menyetujui pengucuran dana remunerasi sebesar sekitar Rp 5,3 triliun.

Pemberian dana remunerasi ini seharusnya diberikan pada bulan Juli lalu. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengatakan, dana akan diberikan rapel atau langsung untuk enam bulan.

"Intinya adalah untuk remunerasi PNS, prajurit TNI dan Polri dengan total Rp 5,3 triliun. Untuk prajurit TNI, remunerasi 6 bulan sekitar Rp 3,3 T, Polri total Rp 1,9 triliun untuk 6 bulan. Berikutnya akan kita bicarakan lagi. Ini tunjangan remunerasi, sebagai penghargaan atas kerja prajurit di lapangan," kata Priyo seusai rapat dengan sejumlah menteri, di antaranya Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/12/2010).

Untuk prajurit TNI, dana remunerasi sebesar Rp 3,3 triliun akan diberikan pada 466.773 orang. Sementara itu, 415.557 orang personel polisi akan menerima dana remunerasi dengan total Rp 1,94 triliun. Selain kedua instansi ini, DPR dan pemerintah juga akan memberikan remunerasi bagi 4.450 pegawai Kementerian Pertahanan dengan total dana Rp 36 miliar, 328 pegawai Kementerian PAN dengan dana Rp 6,9 miliar, 350 pegawai Kementerian Polhukam Rp 6,69 miliar, 296 pegawai Kementerian Kesra dengan dana Rp 5,7 miliar.

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan, pemberian remunerasi ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang telah disepakati bersama. "Dengan disetujui pemberian remunerasi di 6 instansi, ke depan saya yakin ada peningkatan kinerja," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com