Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Harus Perkuat Daya Saing Transportasi

Kompas.com - 18/12/2010, 04:12 WIB

Ho Chi Minh City, Kompas - Rencana Induk Konektivitas ASEAN diluncurkan di Ho Chi Minh City Jumat (17/12). Rencana induk ini diimplementasikan mulai tahun 2011.

Untuk itu, Indonesia harus memperkuat daya saing, antara lain, di transportasi dan komunikasi. Hal ini agar bisa memanfaatkan konektivitas ASEAN secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional

Peluncuran itu berbarengan dengan simposium sosialisasi rencana induk konektivitas ASEAN, yang dihadiri perwakilan negara ASEAN, yang tergabung dalam Gugus Tugas Tingkat Tinggi tentang Konektivitas ASEAN.

Dalam gugus tersebut, Indonesia diwakili Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.

Konektivitas ASEAN merupakan inisiatif untuk meningkatkan konektivitas di antara negara anggota ASEAN melalui keterhubungan fisik, kelembagaan, dan orang ke orang, yang dirasakan penting dalam membangun komunitas bersama ASEAN.

Konektivitas fisik meliputi jaringan transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, serta energi

Konektivitas kelembagaan,

antara lain, perjanjian liberalisasi perdagangan dan investasi ASEAN, ASEAN Single Window, integrasi cukai, dan perjanjian transportasi regional.

Adapun konektivitas orang ke orang meliputi pendidikan, budaya, dan pariwisata

Bambang Susantono mengatakan, dalam rencana induk terdapat 15 prioritas proyek yang akan segera diimplementasikan. Proyek tersebut, antara lain, pembangunan jaringan kereta api dari Singapura ke Kunming, China. Jaringan ini akan melewati beberapa negara, yakni Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com