China Hapus Subsidi Pajak Mobil Kecil

BEIJING, KOMPAS.com — Kementerian Keuangan China memastikan akan mengakhiri keringanan pajak mobil kecil berkapasitas 1.600 cc ke bawah dari 7,5 persen menjadi 10 persen (normal) pada akhir bulan ini. Mulai Januari 2011, harga mobil di pasar otomotif terbesar di dunia ini akan kembali normal dan berdampak pada pertumbuhan pasar domestik.

Pertumbuhan pasar otomotif China diprediksi akan menurun tahun depan sekitar 10 persen dari tahun ini yang naik 30 persen dari tahun lalu. Bahkan, pemerintah kota Beijing juga membatasi peredaran pelat nomor baru hanya 240.000 dari tahun ini yang mencapai 750.000 pelat terjual kepada 20 juta konsumen di Beijing.

Meski pajak dikembalikan ke kondisi semula, Kementerian Keuangan dan Departemen Pajak China tak menyebut akan menarik subsidi berupa potongan harga 3.000 yuan untuk pembelian mobil hemat bahan bakar dengan mesin 1,6 liter atau lebih kecil.

Penjualan pada Desember ini belum usai, tetapi sejumlah analis menilai terjadi aksi pembelian besar-besaran di Beijing untuk mendapatkan harga mobil lebih murah.

Pemerintah China mulai memberikan subsidi kepada konsumen sejak 2009 untuk mendongkrak industri otomotifnya, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan yang boros bahan bakar. Upaya tersebut untuk mengatasi masalah baru, yaitu kemacetan lalu lintas di ibu kota China tersebut.