Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Saing Produk Indonesia Meningkat

Kompas.com - 05/01/2011, 15:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu mengungkapkan bahwa daya saing produk-produk nasional atas produk luar negeri semakin menunjukkan peningkatan di tahun 2010.

“Daya saing dari produk-produk di luar 10 produk utama juga makin meningkat. Jadi proporsi, kontribusi produk yang di luar 10 produk itu meningkat,” ungkap Menteri Perdagangan saat konferensi pers, di kantornya, Jakarta, yang didampingi Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Mahendra Siregar, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman, Rabu (5/1/2011).

Dia menunjukkan bahwa pangsa ekspor Indonesia ke-5 negara tujuan utama selama Januari hingga November tumbuh 47 persen. M,enurutnya, penurunan angka pangsa pasar kelima negara tujuan utama ini berindikasi positif atas ekspor Indonesia.

Penurunan ini lebih baik karena itu berarti ada ekspansi ekspor ke negara lain (baru) sebagai tujuan ekspor. “Kalau di tahun 2009 itu sekitar 49 persen, pokoknya lebih tinggi dari 47 persen di 2009, sekarang itu posisinya 47 persen dan itu masuk dalam target kita di 2010, sekitar 43–47 persen. Berarti lebih banyak menjadi sasaran kita dari 5 pasar utama itu. Lima pasar utama yang ada adalah: Jepang, China, AS, Singapura, dan Malaysia,” jelasnya.

Ditegaskannya, kini terjadi pergeseran ke beberapa emerging market (pasar baru potensial) di Asia. China sekarang tercatat menjadi tujuan pasar kedua Indonesia. Tahun sebelumnya China hanya menduduki posisi ketiga tujuan pasar ekspor Indonesia.

Di luar itu juga, kata dia, Indoensia juga cukup berhasil dalam diplomasi perdagangan dan menjaga akses pasar ekspor. Dalam arti dari growth pasar Indonesia banyak yang ditujukan kepada emerging market di Asia.

“Yang paling terasa pertumbuhannya adalah di India, Korea, Jepang dan negara Asia lainnya, dimana di semuanya itu kita mempunyai perjanjian perdagangan di bawah Agreement on Comprehensive Economic Cooperation (ASEAN Plus One) Economic Partnership Agreement dimana FTA adalah bagiannya,” ujarnya. (Srihandriatmo Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com