Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Investasi Minerba 3,5 M Dollar

Kompas.com - 06/01/2011, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis dapat mencapai target investasi bidang mineral dan batubara pada tahun 2011 sebesar 3,5 miliar dollar AS. Peningkatan realisasi investasi bidang tersebut diperkirakan dapat tercapai seiring dengan tingginya harga komoditas pertambangan di pasar dunia.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi Kementerian ESDM Bambang Setiawan, Kamis (6/1/2011), di sela-sela rapat kerja Sektor ESDM, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Menurut data Kementerian ESDM, realisasi investasi bidang mineral dan batubara hingga pertengahan Desember tahun 2010 mencapai 3,186 miliar dollar AS. Angka ini di luar investasi dari kuasa pertambangan atau izin usaha pertambangan yang diterbitkan pemerintah daerah. Nilai investasi ini 150 persen dari target pemerintah yang sebesar 2,119 miliar dollar AS.

Adapun realisasi penerimaan negara dari mineral batubara sampai pertengahan Desember tahun 2010 terdiri dari penerimaan negara bukan pajak atau PNBP Rp 18,29 triliun. Sumber penerimaan lain di bidang minerba adalah pajak Rp 48,04 triliun.

Bambang Setiawan menjelaskan, investasi minerba tahun 2011 diperkirakan mencapai 3,5 miliar dollar AS. Ini berarti ada peningkatan sekitar 320 juta dollar AS dibandingkan realisasi investasi tahun sebelumnya. Dalam beberapa tahun terakhir ini, realisasi investasi bidang ESDM terus meningkat, kata dia menegaskan.

Peningkatan investasi tersebut terutama berasal dari komoditas batubara yang diproduksi sejumlah perusahaan pemegang kontrak karya dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara. Ini masih belum termasuk hasil produksi batubara dari sejumlah perusahaan yang mengantongi izin usaha pertambangan dari pemerintah daerah. Kami sedang menginventarisir pertambangan yang mendapat izin pemda, ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com