Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30.000 ATM Mendukung Listrik Pra Bayar

Kompas.com - 10/01/2011, 20:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Pelanggan listrik prabayar kini semakin mudah membeli setrum atau voucher isi ulang. Saat ini sebanyak 30.000 unit Anjungan Tunai Mandiri atau ATM siap melayani pembelian setrum isi ulang.

Menurut Manajer Komunikasi Korporat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Bambang Dwiyanto, Senin (10/1), di Jakarta, menyatakan, jaringan pembelian setrum bertambah banyak dan luas setelah sejumlah bank nasional yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia bekerja sama dengan PLN.

Beberapa bank itu antara lain, Bukopin, BCA, BNI, BRI, Mandiri, BPR-KS, dan NISP. Bank-bank lain yang kini juga melayani pembelian setrum isi ulang adalah CIMN Niaga, BTN, Danamon, Bank Artha Graha, Bank Panin dan sejumlah bank lainnya.

Selain melalui ATM, pembelian setrum isi ulang LPB juga bisa dilakukan melalui teller di masing-masing kantor bank yang telah bekerja sama dengan PLN, termasuk di loket Kantor Pos. Sejumlah bank juga menyediakan fasilitas internet banking dan mobile banking.

Pelanggan LPB juga bisa membeli setrum isi ulang lewat loket-loket pembayaran listrik online yang tersebar luas disekitar lokasi pelangan. Pelanggan dapat membeli setrum isi ulang dengan nominal Rp 20.000 sampai Rp 1.000.000 sehingga pelanggan dapat memilih pembelian setrum sesuai kebutuhan dan anggarannya.

Sebagaimana diketahui bahwa LPB sebagai program unggulan PLN untuk meningkatkan layanan telah berkembang luas, ujarnya . P ada tahun 2010 jumlah pelanggan LPB bertambah lebih dari 800.000. Pada tahun 2011, PLN menargetkan tambahan pelanggan LPB sebanyak 2 juta pelanggan. Dengan dukungan bank yang sangat luas tersebut PLN optimis target 2 juta pelanggan dapat dicapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com