JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, bus reguler yang dikorbankan izin operasinya lantaran bersinggungan dengan busway koridor IX dan X dapat digunakan sebagai feeder bus transjakarta atau dipindahkan trayeknya. Dia pun meminta setiap pihak memahami konsep busway terlebih dulu sebelum memprotes kebijakan Pemerintah Provinsi DKI.
"Saya jelaskan, tolong pahami dulu konsep busway adalah untuk mengundang semua pengguna jasa angkutan umum dan kendaraan pribadi untuk menggunakan jasa bus transjakarta," ujar Foke, Rabu (11/1/2011) di Kantor Kecamatan Tebet, Jakarta.
Dengan demikian, lanjutnya, angkutan umum di jalur-jalur bus transjakarta akan dipindahkan ke tempat lain atau bisa dipakai sebagai bus feeder menuju halte bus transjakarta.
"Kalau sudah ada transjakarta, tentu angkutan umum yang lain akan di-reroad ke tempat lain, bisa sebagai feeder bus transjakarta," ungkap Foke.
Dia pun memastikan bus transjakarta yang ada saat ini bisa memenuhi lonjakan penumpang yang akan terjadi akibat penghentian operasi bus-bus reguler tersebut.
"Karena bus transjakarta sudah diperhitungkan di setiap koridor untuk mampu mengangkut penumpang di koridor tersebut," ujarnya.
Adapun mulai Februari 2011 sebanyak 126 bus reguler dari 15 trayek, terutama yang melintasi jalur Grogol-Cililitan, akan dicabut izin operasinya lantaran bersinggungan dengan jalur bus transjakarta. Pemerintah berargumen, pencabutan izin ini untuk mengalihkan masyarakat agar menggunakan bus transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.