Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Tawarkan Saham ke Investor Asing

Kompas.com - 14/01/2011, 11:11 WIB

Dilaporkan wartawan Kompas: Tjahja Gunawan Diredja, dari Singapura

SINGAPURA, KOMPAS.com — Garuda Indonesia menawarkan saham kepada para investor asing dalam road show ke Singapura selama dua hari tanggal 13-14 Januari 2011.

Pada hari Jumat (14/1/2011), sedikitnya hadir 26 investor institusi yang mendengarkan secara langsung tentang kinerja dan prospek perusahaan BUMN tersebut. Penjelasan dan pertemuan one on one meeting disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Hari Sabtu ini, dilanjutkan pertemuan tertutup dengan investor lain. Saham Garuda Indonesia akan dilepas pada kisaran harga Rp 750-Rp 1.100 per lembar saham.

Jumlah keseluruhan saham Garuda Indonesia yang akan dilepas sebanyak 9,3 miliar lembar saham (36,48 persen), terdiri dari 7,4 miliar saham baru (28,93 persen) dan 1,9 miliar lembar saham divestasi PT Bank Mandiri Tbk.

Dari IPO tersebut, manajemen Garuda Indonesia menargetkan bisa memperoleh dana sekurang-kurangnya 350 juta dollar AS. Menurut Emirsyah, dana tersebut antara lain akan dipakai untuk ekspansi perusahaan dan membayar utang.

Ditanya tentang penetapan saham Garuda, Emirsyah mengatakan, hal itu merupakan kewenangan pemerintah (Kementerian BUMN) selaku pemegang saham. "Pada saatnya nanti setelah road show selesai, kami akan melaporkan kepada pemerintah tentang minat dari investor asing. Berapa banyak investor yang menawar pada harga bawah dan berapa banyak investor yang menawar pada harga atas. Nanti, yang akan mengoordinasikan PT Bahana Securities selaku penjamin emisi," ujar Emirsyah.

Selain dihadiri jajaran direksi, acara road show itu juga dihadiri Komisaris Garuda Indonesia Sahala Lumban Gaol dan Direktur Utama PT Bahana Securities Eko Yuliantoro.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com