Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolong, Perketat Pengamanan Transjakarta!

Kompas.com - 17/01/2011, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Operasional Biro Layanan Umum (BLU) Transjakarta Gunarjo meminta kepolisian meningkatkan penjagaan dan pengawasan armada transjakarta dan busway di 10 koridor yang ada saat ini.

"Jelas ini adalah tindakan kriminal murni. Kami berharap pihak kepolisian segera memproses hukum pelakunya," ujar Gunarjo saat dihubungi wartawan, Senin (17/1/2011 ).

Permintaan pihak BLU Transjakarta ini terkait aksi penembakan seorang pengendara mobil yang diarahkan ke bus transjakarta koridor IX rute Pinang Ranti-Pluit. Penembakan tersebut dilakukan seorang pria bernama Nico di Jalan Pluit Permai Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi brutal Nico, kata Gunarjo, berdampak pada kepanikan pengguna bus transjakarta.

"Kalau masih terdapat tindakan penembakan seperti itu, jelas penumpang akan merasa cemas dan takut karena ini soal keamanan," ujarnya.

Jika peristiwa seperti ini terjadi lagi, lanjut Gunarjo, tidak tertutup kemungkinan para penumpang akan berpikir ulang untuk menggunakan transportasi bus transjakarta. Dia menambahkan, aksi brutal disertai penembakan juga pernah terjadi di shelter Lembaga Pendidikan Asidikiyah, Kedoya Utara, Jakarta Barat, Kamis (12/1/2009). Saat itu sekelompok orang tak dikenal melakukan penembakan ke arah shelter. Akibat penembakan ini, kaca shelter pecah.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, tindakan penembakan ke arah bus transjakarta sangat berbahaya.

"Bahan bakar bus itu gas. Untung tidak kena tangkinya, kalau kena bisa saja meledak," paparnya.

Seperti diberitakan, seorang laki-laki bernama Nico mengarahkan tembakan ke arah bus transjakarta pada Sabtu (15/1/2011) pukul 20.30 di shelter bus transjakarta di Jalan Pluit Permai Raya, Penjaringan Jakarta Utara. Ketika itu Nico yang mengemudikan Mitsubishi Lancer biru metalik bernomor polisi B 171 JUN kesal karena merasa kendaraannya terhalang bus transjakarta.

Petugas kepolisian Jakarta Utara lantas membekuk Nico di rumahnya di Perumahan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Di rumah Nico, polisi menemukan sepucuk senjata api rakitan jenis colt kaliber 38 dan 11 butir ekstasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com