Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Usah Cemas 126 Bus Ditiadakan

Kompas.com - 20/01/2011, 17:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan adanya penutupan trayek bus reguler yang bersinggungan dengan busway Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).

Pasalnya, Pris mengungkapkan masih ada 53 rute lainnya yang tetap akan beroperasi. "Masyarakat jangan khawatir kan hanya trayek yang 50 persen lebih bersinggungan yang kena dihentikan, tapi masih ada 53 trayek lainnya yang beroperasi," ucap Pris, Kamis (20/1/2011), saat dihubungi Kompas.com.

Mulai Februari, pemerintah akan menarik izin 9 trayek bus yang bersinggungan dengan koridor IX. Kesembilan trayek tersebut terdiri dari tiga trayek PPD dan enam trayek Mayasaribakti. Dengan kebijakan ini, akan ada 189 bus yang dihentikan operasinya.

"Sekarang busway sudah mampu menampung 23.000 penumpang tiap harinya, jadi masyarakat bisa beralih ke busway. Kebijakan ini untuk mengurangi kemacetan," ujar Pris.

Menanggapi keluhan masyarakat akan sulitnya transportasi yang bisa diperoleh pada malam hari karena bus TransJakarta hanya beroperasi pada pukul 22.00 sementara trayek banyak bus dihapus, Pris mengaku hal tersebut sebenarnya bukan perkara besar.

"Seperti yang tadi saya bilang masih ada sekitar 53 trayek lagi, yang tetap dioperasikan. Kalau misalnya sudah tidak ada bus lagi, kalau begitu pola mobilisasinya yang dirubah, masyarakat menyesuaikan," pungkasnya.

Kebijakan penghentian operasi bus reguler di sekitar MT Haryono, Gatot Subroto, dan Slipi memang mengundang banyak kecaman. Randy (23), mengaku masih mengandalkan bus reguler untuk bermobilisasi ketimbang busway. "Lebih enak bus biasa karena armadanya banyak tidak perlu nunggu lama, dan juga tidak ada batas waktunya. Tidak masuk akal kalau sampai ini diterapkan," ungkap Randy kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Whats New
BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

Whats New
Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Whats New
Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Whats New
Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Work Smart
Kenapa Ada Dua Mesin 'Tap' di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Kenapa Ada Dua Mesin "Tap" di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Whats New
Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com