Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Lepas Saham Perdana ke Publik

Kompas.com - 20/01/2011, 22:29 WIB

PADANG, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (GIA) Tbk akan melepas saham perdana (IPO - Initial Public Offering) ke publik melalui Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Kita akan melepaskan saham ke publik melalui bursa efek Indonesia, setelah berhasil melaksanakan transformasi bisnis dengan mengumpulkan laba operasi selama tiga tahun berturut-turut," kata EVP Human Capital dan Corporate Startegy PT.Garuda Indonesia, Achirina, di Padang, Kamis (20/1/2011).

Menurutnya, adapun saham yang akan dilepas oleh pihak PT Garuda Indonesia (persero) sebanyak 9.362.429.500 lembar atau sekitar 36,48 persen ke publik.

"Saham tersebut terdiri dari 7.426.691.500 saham baru dengan nilai nominal Rp500 setiap saham atau 28,93 persen dan 1.935.738.000 saham seri B diinvestasi PT. Bank Mandiri Tbk atau sekitar 7,54 persen," katanya.

Jadwal penawaran yaitu masa bookbuilding dan roadshow pada 13-24 Januari 2011, final harga pada 25 Januari 2011, pernyataan efektif pada 31 Januari 2011.

"Periode penawaran 2,4,7 Februari 2011, penjatahan pada 9 Februari 2011, distribusi dan pengembalian dana 10 Februari 2011, dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 11 Februari 2011," katanya.

Penawaran saham PT Garuda Indonesia (Persero) bersifat perdana, dan saham ini bisa jadi go public. Untuk harga penjualan saham ini sebesar Rp 750-Rp 11.000 per lembar, dengan porsi terbesar dijual kepada pengusaha Indonesia.

"Kalau porsinya akan kami jual lebih besar kepada pengusaha Indonesia, sedangkan pengusaha asing seperti Asia, Eropa dan Amerika tetap diberikan porsinya," katanya.

Menurutnya, penjualan saham ini, terangnya sebagai bagian untuk bantuan penambahan modal, sehingga bisa meningkatkan pelayanan bagi maskapai penerbangan yang satu-satunya memiliki sertifikat IOSA di Indonesia.

"Tapi untuk pembagian sahamnya berapa besar untuk lokal dan berapa yang dijual ke asing, tunggu keputusan Menteri BUMN," katanya.

Sebagai penjamin emisi efek yakni PT Bahana Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Danareksa Sekuritas.

"Garuda Indonesia akan menggunakan dana yang didapat dari hasil penjualan saham perdana ini untuk mendukung pelaksanaan program pengembangan perusahaan dan perluasan bisnis ke depan," katanya.

Penjualan saham ini berkaitan untuk memperkuat permodalan PT Garuda Indonesia agar lebih meningkatkan cakupan layanan, pasalnya industri penerbangan ini sudah memasuki tahapan persaingan bisnis dan perlu bantuan modal yang cukup.

"Tapi, penjualan saham ini bukan dikarenakan ditutupnya operasional PT Mandala Airlines. Melainkan, manajemen Garuda Indonesia sudah merencanakannya sejak awal," kata Achirina.

Tempat terpisah, Syafrinaldi Arman Saleh dari PT.Mandiri Securities mengatakan, pihaknya merupakan sebagai penjamin dalam pelaksaan saham perdana PT.Garuda Indonesia.

"Ada dua lagi penjamin penjualan saham perdana PT.Garuda Indonesia, yakni PT Bahana Securities serta PT Danareksa Sekuritas," katanya.

Saham Garuda bisa dibeli di tempat-tempat yang sudah ditetapkan atau bisa melalui internet.

"Penjualan saham PT.Garuda Indonesia Tbk sebanyak 9.362.429.500 lembar dilakukan secara terbuka, bagi pengusaha mau membeli saham di tempat-tempat yang sudah ditetapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com