Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 2 Juta, Kini Omzet Puluhan Juta

Kompas.com - 24/01/2011, 10:34 WIB

KOMPAS.com Usaha jasa harus selalu kreatif. Ini salah satu kelebihan layanan yang ditawarkan DokterKomputer.com. Selain siap 24 jam memenuhi panggilan, layanan ini juga menyediakan komputer pengganti selagi milik pelanggan diperbaiki.

Meski pelaku usaha di bidang komputer sudah menjamur, bukan berarti peluang yang tersedia semakin kecil. Buktinya, lewat berbagai bentuk pelayanan yang kreatif, Iim Rusyamsi sukses bersaing dalam dunia bisnis komputer dengan usahanya DokterKomputer.com. Bahkan, pria kreatif ini terus memperluas jala bisnisnya melalui kemitraan usaha kewaralabaan.

DokterKomputer.com menawarkan layanan servis komputer panggilan 24 jam. Dengan modus jemput bola ini, Iim membidik pasar perkantoran dan juga perorangan yang sibuk dan tidak punya waktu datang ke tempat servis komputer. Bentuk pelayanan lain ialah memberikan komputer untuk pekerjaan darurat. Sarana ini dipinjamkan kepada pelanggan yang komputernya sedang dalam perbaikan.

Bermodal Rp 2 juta

Kegemarannya pada komputer sejak SMA inilah yang memupuk jiwa kewirausahaan Iim di bidang komputer. Dulu setiap pulang kuliah, lulusan Teknik Informatika Universitas Gunadarma yang bertempat tinggal di Pademangan ini selalu mampir ke Glodok. Di tempat itu ia memperdalam ilmu komputer kepada kenalannya.

Keahlian komputer yang dimiliki akhirnya "tercium" oleh tetangga, teman, dan saudaranya. Banyak yang meminta tolong Iim untuk memperbaiki komputernya yang rusak. Setelah lulus tahun 2005, Iim bekerja sebagai teknisi komputer di perusahaan komputer terkenal.

Namun, tahun 2006, ia keluar dari pekerjaannya. "Saya langsung mendirikan PT Satria Putra Prima. Kantornya di Mangga Dua. Saat itu dibantu seorang marketing," tutur Iim. Pada tahun 2007, Iim mengganti nama usahanya menjadi DokterKomputer.com. Selain unik, nama tersebut lebih mudah dikenal dan diingat.

Modal awal yang digunakan saat itu kurang dari Rp 2.000.000. Modal tersebut berasal dari sisa tabungan yang diperoleh dari hasil bekerja. "Untuk tambahan, saya harus jual sepeda motor. Komputer pun saya bawa dari rumah," katanya mengisahkan.

Target 10 "franchisee" per tahun

Sejak 2008, DokterKomputer.com menawarkan paket kemitraan waralaba kepada siapa pun yang berminat terjun ke bisnis ini. Tujuannya untuk memperbanyak jaringan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Setiap bulan Iim melakukan monitoring dan kendali mutu terhadap franchisee.

Sekarang omzet yang diperoleh Iim sekitar Rp 70 juta-Rp 100 juta per bulan. Penawaran program kemitraan waralaba ini dilakukan Iim melalui media massa, pelanggan, pameran, dan internet. Pemasaran secara online juga sangat efektif. Di situs web-nya tersedia "dokter jaga".

Saat ini sudah ada 13 cabang yang berhasil dikembangkan, antara lain di Bintaro, Cengkareng, Kendari, Makassar, Bogor, Cikarang, Rawamangun, dan Pekanbaru. Dari bisnis yang banyak berinterasi dengan pelanggan ini akhirnya terbentuk sebuah jaringan kerja. Didukung pula oleh pihak vendor dan pemasok.

"Saya senang akhirnya bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau tiap cabang minimal ada lim pekerja, kan banyak tenaga kerja yang bisa diserap," katanya bangga.

Dengan peningkatan mutu yang dilakukan terus-menerus, pada 2011 Iim menargetkan bisa merekrut lagi 10 franchisee. Dengan demikian, semakin banyak orang yang tertarik dengan DokterKomputer.com. Kota yang dibidik meliputi Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandung. (Teguh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com