Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martha Tilaar: Perempuan Bukan "Kanca Wingking"

Kompas.com - 24/01/2011, 19:21 WIB

KOMPAS.com — Perempuan harus melihat dirinya sebagai individu yang punya hak dan kesempatan yang sama dalam mengembangkan dirinya. Karena itulah kesetaraan dengan laki-laki perlu diciptakan. Untuk itu, perempuan harus diberdayakan dan saling memberdayakan agar hidupnya lebih bermanfaat dan bermakna. Bukan sekadar kanca wingking yang dimaknai sebagai teman di belakang, sosok yang harus mengikuti apa kata pasangannya, bukan perempuan yang hanya berjibaku dengan urusan domestik saja, demikian menurut pendiri perusahaan keluarga di bidang kosmetik, Dr Martha Tilaar. Perempuan, katanya, juga harus cantik di dalam bukan hanya di luarnya saja.

"Saraswati menjadi simbol perempuan yang cantik dan educated. Kecantikan perempuan harus lahir dan batin. Perempuan juga harus well educated," kata Dr Martha, saat berbincang bersama sejumlah wartawan menjelang acara Martha Tilaar Beauty Journey Bali, Jumat (21/1/2011) lalu.

Saraswati dalam keyakinan Hindu adalah sosok dewi, istri Brahma, yang dimaknai sebagai dewi pelindung, pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra. Dewi Saraswati digambarkan sebagai seorang wanita cantik bertangan empat, biasanya digambarkan sedang memegang genitri (tasbih) dan kropak (lontar). Yang lain memegang wina (alat musik/rebab) dan sekuntum bunga teratai.

Tasbih, kata Dr Martha, mengartikan perempuan harus kuat iman. Rebab adalah simbol komunikasi, sedangkan lontar simbol pengetahuan. "Perempuan harus pintar berkomunikasi kepada suami, anak, dan masyarakat. Perempuan juga harus well educated seperti makna daun lontar," ujar Martha.

Sementara bunga teratai, lanjutnya, bermakna simbol perempuan cantik yang mampu beradaptasi kapan saja dan di mana saja. Seperti bunga teratai yang bisa hidup di mana saja, bahkan dalam selokan yang bau. Perempuan, kata Dr Martha, harus mampu hidup seperti teratai, kuat bertahan tetapi tetap terlihat cantik dalam suka duka.

Filosofi inner-outer beauty untuk memberdayakan perempuan
Filosofi cantik luar dalam inilah yang memayungi perjalanan bisnis kecantikan Martha Tilaar. Pengalamannya mengenalkan produk kecantikan tidak meninggalkan persoalan pemberdayaan perempuan. Ide untuk mendirikan pelatihan terapis gratis untuk perempuan dari kalangan tak mampu terispirasi dari kisah TKW di Hongkong.

Dr Martha bercerita, ia pernah berjumpa seorang TKW di Hongkong. Perempuan ini mendekatinya untuk mengatakan bahwa ia menggunakan produk Martha Tilaar. Lalu ia curhat tentang perjalanannya sebagai TKW. Perempuan ini ternyata adalah korban trafficking dan menderita HIV-AIDS. Cerita yang didapat Martha dari perempuan tak dikenalnya ini terbayang terus-menerus dan tak bisa dilupakannya. Cerita yang memberikan pesan, perempuan perlu teredukasi agar mendapat kesempatan yang lebih baik untuk menghidupi dirinya.

"Saya tak bisa melupakan pertemuan itu. Lalu saya usulkan ke manajemen produk spa untuk membuat pelatihan gratis bagi orang miskin. Pendidikan selama delapan bulan untuk perempuan di daerah supaya mereka memiliki kemampuan dan bisa menghidupi dirinya lebih baik," kisah Martha.

Kecantikan perempuan semestinya tercermin dalam sikap, selain juga fisik yang terawat. Sikap memberdayakan perempuan lain hanyalah salah satu cara menumbuhkan kecantikan dari dalam. Karena kaum perempuan bukan kanca wingking, tetapi kaum yang mewarisi karakter Dewi Saraswati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

2 Cara Mengatasi Mobile Banking BNI Terblokir, Jangan Panik

Spend Smart
BERITA FOTO: Hadir di JFK 2024, Le Minerale Edukasi Konsumen soal Produk Daur Ulang PET

BERITA FOTO: Hadir di JFK 2024, Le Minerale Edukasi Konsumen soal Produk Daur Ulang PET

Whats New
Sejarah Kenapa Lokasi Stasiun KA di Indonesia Sering Berdekatan

Sejarah Kenapa Lokasi Stasiun KA di Indonesia Sering Berdekatan

Whats New
Otorita Sebut Investor Berebut Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Otorita Sebut Investor Berebut Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Whats New
Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Sekaya Apa VOC Sampai Bisa Menjajah Nunsantara Ratusan Tahun?

Sekaya Apa VOC Sampai Bisa Menjajah Nunsantara Ratusan Tahun?

Whats New
Catat, Ini Daftar Kereta Api Tambahan Keberangkatan Juni-Juli 2024

Catat, Ini Daftar Kereta Api Tambahan Keberangkatan Juni-Juli 2024

Whats New
Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Whats New
Kala Hitler Tak Sudi Melunasi Utang ke Negara-Negara Sekutu

Kala Hitler Tak Sudi Melunasi Utang ke Negara-Negara Sekutu

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com