Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pusat Wisata Belanja, Kawasan Satrio Tambah Macet

Kompas.com - 28/01/2011, 12:11 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dicanangkan sebagai pusat belanja dan wisata internasional dengan dua superblok baru, kawasan Jalan Satrio berpotensi menambah kemacetan.

"Bisa jadi dengan menjadi pusat perbelanjaan, malah menambah kemacetan. Karena orang jadi terpancing untuk ke kawasan perbelanjaan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa kepada Kompas.com, Kamis (27/1/2011).

Royke mengatakan, perlunya pengembang superblok di kawasan Jalan Satrio untuk mempertimbangkan kehadiran superbloknya secara tepat guna, tidak menambah kemacetan, dan mubazir. "Dengan adanya jalan layang Tanah Abang - Kampung Melayu itu strategi yang baik mengurai kemacetan di kawasan ini, tapi jangan sampai dipicu hal-hal lain yang embuat umur kelancaran tidak panjang," ujarnya.

Potensi kemacetan di kawasan Jalan Satrio bisa dipicu daya tarik pusat perbelanjaan yang ditawarkan para pengembang properti di kawasan ini. Seperti PT. Agung Podomoro Land Tbk dengan superblok Kuningan City, yang akan membangun superblok seluas 3,6 hektar dengan luas bangunan 384.000 meter persegi. Kuningan City akan membangun 6 lantai Kuningan City Lifestyle dan Entertainment Center, 2 tower residential Denpasar Residence yang masing-masing terdiri dari 40 lantai, 34 lantai premium office tower, serta multilevel basement carpark yang dapat menampung lebih kurang 3.000 kendaraan.

Sementara pengembang lainnya, PT. Ciputra Property Tbk akan membangun superblok Ciputra World dengan luas 5,4 hektar dengan luas bangunan 400.000 meter persegi. Superblok Ciputra World ini terdiri dari mal seluas 135.000 meter persegi dengan 200 outlet, gedung perkantoran seluas 68.000 meter persegi, luxurious Raffles residences sebanyak 88 unit, 171 Raffles Jakarta Suites, 136 apartemen, Ascott Serviced Residences dengan 170 unit, museum seni dan auditorium dengan kapasitas 1.200 tempat duduk. (Natalia Ririh)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com