Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Segera Ambil Langkah Penanganan Konkret

Kompas.com - 30/01/2011, 03:24 WIB

Cilegon, Kompas - Wakil Presiden Boediono menginstruksikan Menteri Perhubungan Freddy Numberi mengambil langkah konkret penanganan musibah, sekaligus melakukan upaya agar musibah seperti yang menimpa Kapal Motor Penumpang Laut Teduh 2 tidak terulang.

Wapres Boediono juga meminta agar pemberian santunan bagi korban Kapal Motor Penumpang (KMP) Laut Teduh 2 diselesaikan dengan baik dan cepat, termasuk biaya perawatan. 

Hal ini disampaikan Wapres Boediono dalam jumpa pers seusai menengok korban terbakarnya KMP Laut Teduh 2 yang masih dirawat di Rumah Sakit Krakatau Medika, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (29/1).

Data terakhir dari Satuan Koordinator Pelaksana Penanggulangan Bencana Pemerintah Kota Cilegon menunjukkan, jumlah korban tewas bertambah satu orang, yang ditemukan pada Sabtu sore oleh tim SAR di dek terbawah dari empat dek kapal tersebut. Kondisi korban terbakar dan sulit dikenali.

Dengan demikian, total korban meninggal 14 orang, yang terdiri dari 11 korban berada di Rumah Sakit Krakatau Medika, 2 korban di Lampung, dan 1 korban baru ditemukan kemarin sore. Dari jumlah itu, 12 korban sudah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing. Dua korban masih berada di Rumah Sakit Krakatau Medika karena belum teridentifikasi.

Tata cara penyelamatan

Berkaitan dengan instruksi tersebut, Freddy Numberi mengatakan, salah satu hal yang akan dibenahi menyangkut masalah tata cara penyelamatan, termasuk ketika terjadi kepanikan penumpang. Hal lainnya adalah membenahi inventarisasi atau pendataan penumpang kapal.

Menurut Direktur Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan Wiratno, penumpang KMP Laut Teduh 2 yang dievakuasi berjumlah 440 orang. Jumlah ini sudah termasuk 11 korban meninggal yang dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika dan 2 orang yang dibawa ke Lampung.

”Masih ada kemungkinan jumlah penumpang sesungguhnya lebih banyak karena masih ada laporan orang yang hilang,” kata Wiratno.

Berdasarkan data PT Bangun Putra Remaja (perusahaan pemilik kapal), penumpang pejalan kaki yang naik KMP Laut Teduh 2 pada Jumat (28/1) subuh sebanyak 35 orang, terdiri dari 34 orang dewasa dan 1 orang anak- anak. Jumlah ini terdata karena para penumpang pejalan kaki sebelum naik ke kapal membeli tiket di loket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com