JAKARTA, KOMPAS.com — Bankir mengatakan, kenaikan suku bunga acuan atau BI rate tak akan langsung direspons oleh perbankan dalam waktu dekat. Bank akan menghitung berapa besar kenaikan suku bunga acuan terhadap risiko bisnis.
Vice President Director PT CIMB Niaga Tbk (BNGA), Catherine Hadiman, mengaku belum ada rencana menaikkan lending rate dalam waktu dekat. "Namun BNGA akan melihat terlebih dahulu seberapa besar dampaknya terhadap cost of fund atau daya biaya," ujarnya kepada KONTAN Jumat (4/2/2011).
Menurut Catherine, respons kenaikan BI rate oleh industri baru akan terlihat antara 1 bulan hingga 3 bulan mendatang. Hari ini, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6,75 persen. Sebelumnya, banyak bankir yang menghendaki kenaikan suku bunga untuk mengimbangi inflasi yang membubung. (Nina Dwiantika, Bernadette C Munthe/Kontan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.