Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Kematian Adjie Massaid

Kompas.com - 07/02/2011, 11:18 WIB

Gaya hidup Adjie yang sehat, mengkonsumsi makanan sehat dan pemilih, ini pun mematahkan argumentasi seolah Adjie menjalankan hidup tidak sehat dan akibatnya terkena sakit jantung.  Bahkan menurut Justin, Adjie masih menjalankan hidup sehat sampai akhir hayatnya. 

Hidap sehat harus lengkap

Kita boleh saja bermain futsal sampai usia berapa pun, asal sesuai dengan kondisi kita, dan menjalankan gaya hidup sehat yang lengkap. Tidak hanya olahraga, tapi juga memilih makanan yang sehat. Futsal sangat menyehatkan, dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Mungkin yang perlu dipelajari adalah cara-cara menjaga kesehatan dengan sepakbola sebagai bagian dari program olahraga.

Banyak mantan pemain sepakbola profesional Indonesia saat ini sudah berusia 50-60 tahun yang masih bermain sepakbola, sesuai kondisi, dan bermain dengan gembira.

Sampai Minggu malam tadi, saya hanya tahu bahwa "katanya.." Adjie diduga meninggal karena sakit jantung. Saya sendiri sebagai dokter lebih menunggu pernyataan resmi  yang bersumber dari pihak rumah sakit yang  paling "akurat" dalam menjelaskan pada masyarakat apa yang menjadi penyebab kematian Adjie.

Informasi akan menjadi lebih bernilai  kalau diberikan oleh pihak yang merawat Adjie mulai dari saat masuk rumah sakit sampai kepada kematiannya, dan akan lebih solid informasinya kalau Adjie diotopsi dan yang disampaikan adalah hasil otopsi, akan tetapi mungkin pihak keluarga berpandangan lain. Jadi saya berpendapat, sebaiknya tidak berspekulasi soal penyebab kematian Adjie.

Menurut saya, kita perlu luruskan tema berita  "Adjie meninggal terkena sakit jantung saat main futsal".  Atau "bermain futsal berbahaya dan menyebabkan kematian", atau "futsal tidak cocok pada usia 40 tahun". 

Kalau pun mau didata, berapa orang yang meninggal akibat futsal, maka dibandingkan dengan yang main futsal, maka kejadiannya jauh. Sangat jauh lebih kecil dibandingkan kematian akibat kecelakaaan akibat sepeda motor. Bayangkan kalau ada himbauan, sebaiknya tidak naik sepeda motor karena berisiko menyebabkan kematian.

Akhir dari tulisan ini adalah bahwa kematian Adjie Massaid tentunya  meninggalkan pembelajaran bagi kita untuk menyadari betapa kematian adalah hal yang pasti bagi siapa pun. Oleh karena itu, kita harus dengan sadar menjaga kesehatan. Sebab apabila kita sudah tidak memilikinya, berapapun yang kita bayar, kita tidak akan sanggup membelinya.

Langkah pertama untuk bisa menjaga kesehatan adalah belajar bagaimana memulai hidup sehat, bagaimana menjalankannya, dan bagaimana mempertahankannya selama mungkin agar kita memiliki kualitas hidup yang baik sampai akhir hayat kita.

Phaidon L Toruan dr MM

Corporate Health Trainer

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com