Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integrasi Data Menekan Pemalsuan

Kompas.com - 10/02/2011, 03:10 WIB

Bandung, Kompas - Pemerintah membangun jaringan sistem informasi pendataan perekrutan calon tenaga kerja Indonesia di daerah untuk menekan pemalsuan data. Bank data itu akan terintegrasi dari dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota dan provinsi sampai ke Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia untuk memperkuat pengawasan.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar meluncurkan sistem yang terintegrasi dalam layanan terpadu satu pintu (LTSP) TKI di Bandung, Jawa Barat, Rabu (9/2). Turut hadir Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

”Integrasi data penting agar tidak ada lagi calon TKI yang berangkat tidak diketahui pemerintah, terutama pemda yang rawan pembuatan identitas palsu. Kami akan lebih mudah mengakses data sehingga Kedutaan Besar RI dan Konsulat Jenderal RI di negara penempatan tahu berapa WNI yang masuk setiap hari dan memonitor perkembangan mereka,” ujar Muhaimin.

Indonesia memiliki sedikitnya 6 juta TKI dengan sebagian besar bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang rentan menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia. Malaysia dan Arab Saudi merupakan dua negara tujuan utama penempatan saat ini.

Untuk tahap pertama, BNP2TKI membantu penyediaan komputer dan jaringan informasi di 26 dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota di Jabar. Sistem ini bertujuan menghilangkan pemalsuan dokumen calon TKI dan mengikis praktik percaloan atau perdagangan orang.

Jumhur menargetkan, sistem informasi tersebut menjangkau sedikitnya 400 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dalam semester I tahun ini. BNP2TKI akan menyediakan komputer dan jaringan yang dibutuhkan.

”Era manipulasi data mudah-mudahan segera berakhir untuk TKI. Data online dari daerah ke pusat akan terus berjalan dari Jabar terus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.

Jumhur memilih Jabar sebagai proyek percontohan karena dari 6 juta TKI, 1 juta orang di antaranya berasal dari Jabar.

Heryawan mengapresiasi sistem informasi ini. Menurut dia, semua calon TKI akan tercatat sehingga pemda dan pemerintah pusat lebih optimal melindungi TKI. (ham/eld)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com